
BERITABATAM.COM, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan jika Indonesia tidak mendapat sanksi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) pasca tragedi Kanjuruhan yang memakan ratusan korban meninggal dunia.
Lolosnya sanksi FIFA tersebut tak lepas dari lobi Menteri BUMN, Erick Thohir yang menemui Presiden FIFA, Gianni Infantino di Doha pada Rabu, 5 Oktober 2022 atau 4 hari usai tragedi Kanjuruhan.
“Selain menerima ucapan duka atas musibah di Kanjuruhan, kami juga membahas banyak hal demi kemajuan sepakbola di masa depan, khususnya Indonesia,” tulis Erick Thohir dalam akun instagramnya.
Dalam postingan itu, Erick Thohir juga menyampaikan dengan pertimbangan potensi, popularitas, dan perkembangan sepakbola di Indonesia, serta dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang konstan, market yang besar, dan kondisi sosial politik yang stabil, organisasi sepakbola internasional itu juga siap memberikan dukungan maksimal.
Hal ini ditujukan agar sepak bola yang merupakan olahraga paling populer, dicintai, dan menyita animo besar dari masyarakat Indonesia mampu menjadi kebanggaan nasional dan sebagai salah satu pilar dalam berkontribusi terhadap kemajuan bangsa.
“Pada kesempatan tersebut, saya juga menyampaikan salam dan surat khusus dari Presiden Joko Widodo kepada Presiden FIFA, Gianni Infantino,” tulis Erick Thohir.
Seperti diketahui, pasca tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter Aremania membuat Indonesia terancam sanksi dari FIFA.
Bahkan rumor yang beredar, sepakbola Indonesia akan dibekukan dalam waktu yang lama.
Beruntung Presiden Jokowi turun tangan langsung dan memerintahkan Menteri BUMN, Erick Thohir untuk melobi FIFA. (redaksi)