
BERITABATAM.COM, Batam– – Anggaran Dishub (Dinas Perhubungan) kota Batam tahun 2022 banyak terpakai hanya untuk membayar hutang proyek tahun 2021. Hal itu terungkap dalam laporannya ke Lembaga Kebijakan Pengadaan barang/Jasa Pemerintah (LKPP) pusat.
Selain itu, anggaran APBD tahun 2022 Dishub Batam juga banyak terpakai hanya untuk mengurusi proyek, khususnya operasional bus Trans Batam.
Kadishub Pemko Batam, Salim S.Sos.M.Si, saat di konfirmasi media ini pada Selasa (22/11/2022) kemarin, di tidak ingin berkomentar banyak.
Baca Juga:
–Hadiri Harlah Perpat, Rudi Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Dukung Pembangunan Batam
–Sekda Hadiri Mubes Forkom Sejatim ke-2, Jefridin: Bersama Membangun Batam
“Lebih teknis dg kepala UPT Trans saja bang. Cipto. UPT. Trans Btm,” ujar Salim.
Dia juga tidak membantah jika seluruh pengadaan proyek Dishub Batam merupakan tanggungjawabnya. Dan mengakui, drinyalah sebagai Pengguna Anggaran (PA) dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).
“Betul. Tapi yg mengelola BLUD/UPT Trans. Saya PA, KPA di Blud/Trans,” aku Salim.
Sementara itu, Cipto selaku Kepala UPT Trans Batam saat di konfirmasi media ini tidak mau berkomentar.
Inilah penggunaan anggaran tahun 2022 Dinas Perhubungan Pemko Batam yang di pakai hanya khusus untuk proyek Bus Trans Batam. Dishub juga memakai anggaran tahun 2022 untuk membayar hutang proyek bus Trans Batam mata anggaran tahun 2021.
Penggunaan anggaran ini mengacu pada laporan Dishub Batam ke LKPP Pusat. Namun bukan nilai anggaran proyek yang di pakai secara fakta di lapangan. Penggunaan mata anggaran Dishub tahun 2022, antaranya yaitu:
-Belanja Operasional dan pemeliharaan Bus Trans Batam Koridor 6: Tanjung Piayu-Batam Centre Rp: 1.210.208.200.
-Belanja Operasional dan pemeliharaan Bus Trans Batam Koridor 7: Nongsa-Batam Centre Rp 1.210.208.200.
-Belanja operasional dan pmeliharaan Bus Trans Batam Koridor 3: Sekupang Jodoh Rp 131.044.718.
-Belanja operasional dan pemeliharaan bus trans Batam koridor 5: Jodoh-Batam Centre Rp Rp257.730.250 (September – Desember 2021).
– Belanja operasional dan pemeliharaan bus trans Batam koridor 6 ; Tanjung Piayu – Batam Centre Rp Rp 363.249.940 (September – Desember 2021).
-Belanja operasional dan pemeliharaan bus trans Batam koridor 7 : Nongsa-Batam Centre Rp 321.784.400 (September – Desember 2021).
-Belanja operasional dan pemeliharaan bus Trans Batam Koridor 4: Sagulung-Sekupang Rp 93.101.940 (Periode 01 sd 31 Januari 2022).
Halaman Selanjutnya: