
BERITABATAM.COM, Jakarta – Di tengah mata nitizen ramai-ramai tertuju pada perhelatan akbar KTT G-20 di Bali, anak sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming tiba-tiba mencuri perhatian publik tanah air.
Gara-garanya Gibran bertemu dengan Calon Presiden Anies Baswedan di Solo.
Anies-Gibran sempat sarapan pagi bersama di sebuah hotel di Solo.
Rocky Gerung pun angkat bicara soal pertemuan tersebut.
Rocky Gerung menyatakan, momen pertemuan itu merupakan gaya politik anak muda yang menerabas tradisi-tradisi selama ini.
Dia menilai, Gibran tengah mencari jalan masuk dalam jajaran elit politik tapi dengan cara yang agak menerabas tradisi.
“Jadi itu sifat dari anak muda. Kalau Gibran orang tua pasti psikis dulu nih,” ungkap Rocky dalam channel youtube Rocky Gerung Official.
Rocky pun menilai bahwa pertemuan tersebut sinyal bahwa propses pencalonan Anies Baswedan tidak akan diganjal.
“Saya sendiri promosikan Gibran jadi Wapresnya Anies saja,” cetusnya.
Karena menurut Rocky Gerung Gibran masuk dalam trennya.
Rocky juga mengutarakan, pertemuan Anis-Gibran ini ditangkap sebagai upaya Gibran memberi tahu pada publik bahwa apa yang ada di kepalanya itu tidak tergantung dengan relawan-relawan Jokowi.
“Itu intinya,” tekan Rocky.
Rocky pun menerka jalan pikiran Gibran kalau sesungguhnya Walikota Solo ini sadar hasil survei Kompas kalau orang yang ditunjuk Presiden Jokowi jadi capres hanya dipilih 15 persen.
“Gibran mau membuat blok baru. Dia ingin diperhitungkan dan mampu membuat orang lain memperhitungkan,” tuturnya.
Gibran dari kacamata Rocky terlihat ingin tampil dari yang lain.
Namun bahayanya Rocky menyentil kalau para pendukung Jokowi sakit perut.
Rocky menilai, Gibran menyadari bahwa buzzer-buzer ini menjilat saja kerjanya.
Buzzer ini menurut Rocky memang memperkeruh demokrasi. (redaksi)
Artikel ini sudah terbit di mediakepri.co dengan judul Anies-Gibran Bertemu, Rocky Gerung Sebut Pendukung dan Buzzerrp Jokowi Sakit Perut