
BERITABATAM.COM, Jakarta – Negara Jepang terkenal dengan produsen mobil di dunia. Bahkan di dalam negeri kita, Indonesia ini, mobil produk negeri Sakura ini merajai jalanan.
Sebuah saja seretan produk mobil dari Jepang seperti Toyata, Isuzu, Mistubishi, Honda, Mazda, Nissan, Subaru, Lexus, Suzuki dan Daihatsu.
Kendati terkenal sebagai produsen mobil, ternyata orang Jepang jarang membeli mobil.
Ironis bukan? Telisik punya telisik ternyata ada beberapa alasan orang Jepang jarang mau beli mobil.
Seperti dilansir Channel Youtube, YtCrash Facts, terdapat sejumlah alasan orang Jepang jarang beli mobil.
- Parkir yang Mahal
Biaya parkir di kota-kota di negara Jepang tidak sama dengan negara kita, Indonesia.
Jika di sejumlah kota Indonesia tarif parkir perjam berkisar Rp2.000-Rp3.000 perjam, namun di kota-kota di Jepang tarif parkirnya benar-benar merobek kantong.
Tarif parkir perjamnya mencapai 800 yen atau setara dengan Rp100 ribu perjam.
Bayangkan kalau parkir inap sampai 24 jam, bisa-bisa untuk biaya parkir setara setengah lebih Upah Minimum Kota di Batam atau Rp2,4 juta.
Diketahui, UMK Batam 2022 berkisar Rp4.186.000 tertinggi dari beberapa daerah di Provinsi Kepulauan Riau.
- Harus Ada Garasi
Disamping tarif parkir selangit, salah satu persyaratan beli mobil di Jepang, para konsumen mesti memperlihatkan dokumen atau sertifikat kepemilikan lahan parkir.
Jika tidak dapat menunjukkan surat kepemilikan lahan parkir, masyarakat tidak bisa membeli mobil. Kendati uangnya sekoper.
- Pembuatan SIM Mahal dan Jelimet
Untuk bisa membeli mobil, warga Jepang juga dihadapkan dengan persyaratan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang jelimet.
Selain itu, tarif pembuatan SIM di Jepang juga super duper mahal.
Bayangkan, untuk mendapatkan SIM warga Jepang mesti bayar SIM sebesar Rp350 ribu yen atau setara Rp45 juta.
Atas beberapa alasan tersebut, warga Jepang lebih memilih transportasi umum untuk mendukung aktifitasnya.
Mereka memilih memakai mobil pribadi jika ingin liburan di akhir pekan.
Selebihnya mereka memakai transportasi umum sebagai solusi dari ribetnya syarat untuk membeli mobil di Jepang. (redaksi)
Artikel ini sudah terbit di mediakepri.co dengan judul Tercatat sebagai Negara Produsen Mobil, Ternyata Orang Jepang Jarang Beli Mobil. Lucukan? Ini Alasannya