
BERITABATAM.COM, Jakarta – Dalam Islam, perbuatan zalim adalah meletakkan sesuatu atau perkara bukan pada tempatnya.
Kata zalim ini juga biasa digunakan untuk melambangkan sifat kejam, bengis, tidak berperikemanusiaan.
Dalam QS. Ali Imran Ayat 192, Allah Swt telah memberikan peringatan berupa ancaman bagi orang zalim.
beberapa poin akibat melakukan perbuatan zalim.
Pertama, kezaliman akan mengakibatkan berlakunya azab yang besar bagi pelakunya.
Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam QS. Al-Furqan ayat 19.
“Barangsiapa yang berbuat zalim, niscaya akan merasakan azab yang sangat besar.”
Kedua, kezaliman akan mendapatkan laknat.
Laknatnya berupa dijauhkannya dari kenikmatan dan rahmat Allah Swt baik di dunia maupun di akhirat.
Hal ini ditegaskan dalam QS. Ghafir ayat 52.
Bahwa “(yaitu) hari ketika permintaan maaf tidak berguna bagi orang-orang zalim dan mereka mendapat laknat dan tempat tinggal yang buruk.”
Ketiga, kezaliman akan mendapatkan ancaman doa dari orang yang dizaliminya.
Doa orang yang terzalimi juga akan dikabulkan oleh Allah Swt, sekalipun doa keburukan.
Rasulullah Saw pernah bersabda berhati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi.
Karena tidak ada penghalang antara doanya dengan Allah (HR. Bukhari dan Muslim).
Keempat, kezaliman akan mengalami kebangkrutan di hari kiamat kelak.
Bila tidak bertaubat kepada Allah Swt dan memohon maaf kepada orang yang dizalimi ketika di dunia.
Kelima, kezaliman akan mendatangkan bencana dan malapetaka. (redaksi)
Artikel ini sudah terbit di mediakepri.co dengan judul Akibat dari Dosa Zalim