
BERITABATAM.COM, Bengkalis – Warga Desa Buruk Bakul, Kecamatan Bukit Batu, Bengkalis mengeluh karena jaringan milik Telkomsel di wilayah desanya tidak maksimal.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu warga desa, Beny Setiawan kepada media ini melalui aplikasi berbagi pesan WhatsApp, Sabtu, 31 Desember 2022.
Pria yang juga merupakan salah seorang Perangkat Desa Buruk Bakul itu menyesalkan jaringan Telkomsel yang sering hilang.
Dengan kondisi itu, sehingga membuat masyarakat yang menggunakan kartu Telkomsel sepert As, Simpati dan Loop tidak dapat menggunakan fasilitas internet dengan maksimal.
“Kami sesalkan jaringan internet milik Telkomsel sering hilang dan hilangnya lama sampai berhari-hari. Kami merasa rugi karena telah membeli paket quota internet milik Telkomsel,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa dirinya juga sudah menghubungi pihak Telkomsel melalui email [email protected] namun sampai saat ini belum ada tindakan sama sekali.
Lebih lanjut Beny menjelaskan bahwa rusaknya jaringan Telkomsel terutama jaringan internet tersebut sudah berlangsung cukup lama, lebih kurang 2 bulan belakangan ini.
Bahkan, beberapa waktu yang lalu, saat berlangsung ujian, pihak sekolah pernah datang mengadu kepada Pemerintah Desa Buruk Bakul terkait gangguan jaringan internet Telkomsel tersebut.
“Sebagai provider yang menyediakan layanan jasa internet, seharusnya Telkomsel harus cepat tanggap karena inikan menyangkut pelayanan Telkomsel untuk masyarakat di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T),” ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa di Desa Buruk Bakul, tepatnya di Jalan Sudirman, Gg. Saleh, RT. 06, RW. 02, terdapat tower atau pemancar milik Telkomsel atas nama DUM123-BURUKBAKUL.
Seharusnya, lanjut Beny, dengan adanya tower itu, jaringan Telkomsel menjadi lebih bagus bukannya semakin jelek.
“Mewakili masyarakat Desa Buruk Bakul, saya berharap, Telkomsel segera memperbaiki rusaknya jaringan di desa kami ini sehingga masyarakat baik perorangan maupun kelompok dapat kembali menikmati layanan atau fasilitas internet yang ada dengan maksimal,” pungkasnya. (juny)