
BERITABATAM.COM, Tanjungpinang – Kinerja Walikota Tanjungpinang Rahma akhir-akhir mendapat kritikan dari berbagai pihak.
Isu-isu pembangunan sarana dan prasarana serta infrastruktur kota pun menjadi sorotan.
Begitu juga kebijakan terkait pergeseran dan mutasi dan promosi pejabat di lingkup Pemko Tanjungpinang.
Semua kritikan tersebut menjadi masukan yang positif bagi Walikota Tanjungpinang Rahma. Dan disambut baik.
Namun di pihak lain, masyarakat Kota Tanjungpinang juga harus memahami tentang program-program Pemko Tanjungpinang paska pandemi Covid-19.
Pasalnya saat pandemi Covid-19 perekonomian masyarakat Kota Tanjungpinanng porak poranda.
Maka dari itu, Walikota Tanjungpinang Rahma menitikberatkan pembangunan sektor ekonomi rakyat.
Karena sektor ekonomi merupakan sektor yang mendasar bagi kelangsungan perekonomian masyarakat, khususnya pelaku UMKM dan pelaku Industri Kecil Menengah (IKM).
Kadiskominfo Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto mengakui walikota menerima semua kritikan dan saran dari berbagai kalangan masyarakat.
Namun katanya, perlu juga dipahami paska pandemi Covid-19, program Walikota Tanjungpinang menitikberatkan peningkatan pembangunan di sektor perekonomian rakyat.
“Berbagai program bantuan yang telah dilaksanakan Walikota untuk memberikan stimulus atau rangsangan kepada pelaku-pelaku UMKM dan IKM, “ujar Kadiskominfo Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto menjawab media ini.
Seperti contoh kata Teguh beberapa waktu lalu, sedikitnya 82 UMKM dari berbagai bidang mendapat pelatihan serta informasi penyedia modal mengembangkan usaha UMKM.
Hal itu dijalankan Pemko Tanjungpinang melalui Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Mikro Kota Tanjungpinang yang saat itu dijabat Hamalis tersebut tentu merupakan upaya-upaya Walikota Tanjungpinang agar pelaku UMKM bangkit dari keterpurukan.
Masih banyak lagi program-program yang memberikan stimulus agar ekonomi masyarakat bangkit. Termasuk memberikan bantuan-bantuan yang berbentuk tunai kepada warga yang membutuhkan.
Dan terakhir kata Teguh, Walikota Tanjungpinang memberikan stimulus atau rangsangan kepada pelaku Industri Kecil Menengah (IKM).
Walikota Rahma menyerahkan bantuan alat pendukung usaha berupa mesin jahit, mesin obras dan mesin kopi.
Setidaknya 150 buah mesin jahit dan 50 buah mesin jahit obras diserahkan kepada pelaku usaha penjahit rumahan, serta 30 mesin kopi diberikan untuk pelaku usaha kedai kopi.
“Bantuan alat atau mesin yang diserahkan ini adalah sebagai upaya Pemko Tanjungpinang agar usaha yang dijalankan bapak ibu semakin berkembang, “harap Rahma di hadapan ratusan pelaku IKM saat itu.
Secara umum, Teguh menegaskan program Walikota Tanjungpinang paska pandemi Covid-19 tetap memprioritaskan pembangunan ekonomi rakyat.
Namun demikian kata Teguh, Walikota Tanjungpinang tidak juga mengabaikan pembangunan sarana dan prasarana serta infrastruktur kota.
“Kritikan dan masukan terhadap Kota Tanjungpinang lebih baik akan diterima Walikota dengan positif dan baik, “tutup Teguh melalui saluran telepon. (redaksi)
Artikel ini sudah terbit di mediakepri.co dengan judul Paska Pandemi Covid-19 Wako Rahma Memprioritaskan Membangun Perekonomian Masyarakat