
BERITABATAM.COM, Batam – Perebutan kursi di Daerah Pemilihan (Dapil) Bengkong-Batuampar bakal makin seram.
Pasalnya, dari dua rancangan dapil yang diusulkan KPU Batam, Dapil ini dipastikan hanya tersisa tujuh kursi dari delapan kursi pada Pemilu 2019 lalu.
Padahal saat ini, terdapat delapan legislator yang duduk di DPRD Batam.
Mereka berasal dari PDIP (Nuryanto dan Udin P Sihaloho), Hanura (Rubina Situmorang), Partai Gerinda (Harmidi), Partai NasDem (Asnawati), Partai Golkar (M. Yunus Muda), Partai Amanat Nasional (H. Syahrul) dan PKS (Siti Nurlela)
Otomatis dari delapan legislator ini, satu orang ataupun partai politik dipastikan bakal terpental dari Engku Putri.
Ketua KPU Batam, Martius menyatakan, penetapan dapil yang dirancang KPU Batam akan ditetapkan oleh KPU RI. Hal itu sesuai dengan PKPU 6 tahun 2022.
Pihaknya cuma punya kewenangan mengusulkan rancangan dengan menyertakan masukan dan uji publik masyarakat tentang rancangan dapil untuk DPRD Batam pada 2024.
“Kita pun merancang dapil didasari tujuh pertimbangan. Diantaranya jumlah penduduk dan kondisi geografis, ungkap di ujung telepon, Senin, 16 Januari 2022.
Jadi kata Martis, hal itu mendasari KPU Batam mengurangi kursi dapil Bengkong-Batuampar.
Diinformasikan juga oleh Martius bahwasanya, KPU RI akan menetapkan dapil kabupaten/kota termasuk Batam pada 16 Februari 2022 mendatang. (redaksi)
Artikel ini sudah terbit di mediakepri.co dengan judul Perebutan Kursi Dapil Bengkong-Batuampar Makin Seram, Delapan Legislator Rebut 7 Kursi. Siapa yang Terpental