
BERITABATAM.COM, Kepri – Program subsidi bunga pinjaman tahun 2022 direspon positif oleh pelaku UMKM di Provinsi Kepri.
Sehinga tahun 2023 ini, program tersebut tetap dilanjutkan Pemprov Kepri, karena terbukti mampu membantu pelaku UMKM.
“Program ini efektif untuk memulihkan ekonomi Kepri, dan manfaatnya pun bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, jadi kita lanjutkan program ini di tahun 2023,” kata Gubernur Ansar Ahmad Rabu 4 Januari 2023 sebagaimana dirilis Diskominfo Kepri.
Data Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepulauan Riau, per tanggal 19 Januari 2022 terdapat sebanyak 146.638 UMKM di seluruh Kepulauan Riau.
Ratusan ribu UMKM tersebut tersebar di Kota Batam sebanyak 75.064 (51 persen), Kota Tanjungpinang sebanyak 18.613 (13 persen).
Kemudian Kabupaten Bintan sebanyak 11.783 (8 persen), Kabupaten Karimun sebanyak 18.434 (13 persen), Kabupaten Natuna sebanyak 8.454 (6 persen).
Sementara di Kabupaten Anambas sebanyak 5.262 (4 persen) dan Kabupaten Lingga sebanyak 9.028 (6 persen).
Kepala Dinas Koperasi dan UMM Kepri Agusnawarman mengungkapkan plafond kredit yang telah disalurkan mencapai Rp11,160 miliar dengan total 591 UMKM sebagai debitur.
“Sejak 2021 lalu, pihak Bank Riau Kepri telah menyalurkan Rp11.160 miliar untuk 591 pelaku UMKM yang tersebar di seluruh wilayah Kepri, “ujar Agusnawarman. (redaksi)
Artikel ini sudah terbit di mediakepri.co dengan judul 2023 Ansar Ahmad Tetap Lanjutkan Subsidi Bunga Pinjaman, 591 UMKM Telah Merasakan Manfaatnya