
BERITABATAM.COM, Anambas – Memasuki awal Tahun 2023, harga beras di Anambas terus merangkak naik.
Dan untuk kenaikan harga beras ini belum diketahui penyebabnya.
Kenaikan harga beras kisaran Rp 1000 sampai dengan angka Rp 3000 per kilogramnya.
“Untuk di Anambas harga eceran beras perkilo terus alami kenaikan. Namun, untuk penyebabnya saya kurang tau,” kata Dina, pedagang di Pasar Impres, Tarempa.
Dan saat ini, katanya, hanya beras merek Selero Minang dan Top Siam yang masih stabil harganya.
Kenaikan ini terjadi, tambahnya, bukan hanya di tingkat Kabupaten Anambas saja. Namun, kenaikan juga terjadi di beberapa daerah lainnya sampai ke tingkat pusat (skala nasional red).
Dina menjelaskan, untuk pasokan beras umumnya pedagang di Anambas memasokkan beras dari Jakarta.
Dan, hampir semua jenis beras mengalami kenaikan, baik medium maupun premium.
Ia berharap semoga pemerintah segera mencari solusi untuk menekan harga beras yang terus meningkat.
Beberapa merek beras yang naik yakni Gerobak Soto, Rumah Adat, Double Coin, Rojo Lele, Dua Naga dan beberapa beras merek Lainnya.
“Saat ini, harga beras yang bertahan stabil yakni Selero Minang dan beras Top Siam. Untuk yang lainnya mangalami kenaikan dengan harga jual hingga Rp18.000, ” katanya. (redaksi_