
BERITABATAM.COM, Tanjungpinang – Kepengurusan Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Cabang Kepri yang baru terbentuk akhir 2022, segera beraksi.
Salahsatu program kerja tahun 2023 adalah MSI Masuk Sekolah.
Kegiatan perdana tahun 2023 adalah pengurus MSI Cabang Kepri menyambangi SMA 1 Tanjungpinang, Senin 6 Februari 2023.
Rombongan MSI Kepri dipimpin Penasehat MSI Cabang Kepri, Rida K Liamsi dan Ketua Dr Anastasia Wiwik Swastiwi MA.
Hadir pengurus lainnya, Dedi Arman, Maryanto, Farida dan Syahrial D Saputra. Rombongan diterima Kepsek SMA 1 Tanjungpinang, Imam Syafii.
Rida K Liamsi mengatakan, sejarah memiliki peran penting untuk memajukan bangsa, daerah, termasuk kunci sukses seorang individu.
Mustahil katanya seseorang menjadi besar jika tidak tahu sejarah asal usulnya. Begitu juga sebuah bangsa takkan maju kalau tidak tahu sejarah bangsanya.
“Makanya sejarah penting kita pelajari. Sejarah Kepri yang gilang gemilang tidak menjadi bagian penting dalam penulisan sejarah nasional Indonesia, “ujar Rida.
Padahal tambahnya Kepri memiliki tiga pahlawan nasional. Ironis bukan, Tanggungjawab kita Bersama untuk meluruskan sejarah ini.
Ketua MSI Cabang Kepri, Dr Anastasia Wiwik Swastiwi MA mengatakan, sejarah lokal Kepri menarik untuk ditulis.
Katanya ada berbagai tema menarik yang bisa jadi kajian. Seperti sejarah sosial, sejarah Pendidikan, sejarah ekonomi, termasuk sejarah tingkat yang lebih kecil. Sejarah kampung. Toponimi asal usul sebuah daerah juga bisa ditulis.
Wiwik menilai, para pelajar akan sukses jika memiliki kegemaran membaca. Menulis sejarah, katanya mustahil bisa dilakukan jika penulisnya tak gemar membaca.
“Makanya MSI Kepri punya program masuk ke sekolah. Untuk mengenalkan sejarah pada pelajar. Banyak sekali lomba-lomba yang berbau sejarah antar pelajar. Ini sebuah peluang,”ujarnya.
Kepala SMA 1 Tanjungpinang, Imam Syafii mengapresiasi MSI Cabang Kepri yang memiliki program yang masuk bagus mengenalkan sejarah di sekolah khususnya pada guru sejarah dan pelajar.
“Kami menyadari pentingnya sejarah. Makanya saya sendiri sedang Menyusun buku tentang sejarah SMA 1 Tanjungpinang. Sekolah ini sudah lama. Berdiri tahun 1956 tapi belum ditulis sejarahnya.”kata Imam.
Ada yang menarik. Dalam sesi tanya jawab, ada seorang pelajar yang mempertanyakan tentang letak Istana Kota Piring.
Setahu pelajar itu, Istana Kota Piring di Batu 8 Tanjungpinang, namun di Dompak juga ada plang Istana Kota Piring.
Menjawab pertanyaan ini, Rida K Liamsi dan pengurus MSI, Syahrial D Saputra menyebutkan, Istana Kota Piring berada di Batu 8 Tanjungpinang.
Pemasangan plang Istana Kota Piring tujuannya untuk mempopulerkan penamaan Istana Kota Piring.
Namun caranya yang tidak pas karena bisa mengundang multitafsir dan rancu. (redaksi)
Artikel ini sudah terbit di mediakepri.co dengan judul MSI Cabang Kepri Kenalkan Sejarah ke Pelajar