
BERITABATAM.COM,Batam – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kepri Sirajudin Nur bersama Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, mengapresiasi upaya Pemko Tanjungpinang dalam bentuk budi daya tanaman obat keluarga.
Sirajudin Nur mengatakan, Tanaman Obat Keluarga atau dikenal dengan sebutan TOGA adalah jenis tanaman yang biasa digunakan sebagai bahan obat tradisional untuk mengatasi berbagai macam penyakit ringan seperti flu, demam, dan batuk. Beberapa contoh dari tanaman obat keluarga itu antara lain. Jahe, temulawak, kunyit, daun sirih, dan lain sebagainya.
“Penggunaan tanaman obat keluarga dapat membantu mengurangi konsumsi obat kimia yang cenderung memiliki efek samping dan berbahaya bagi kesehatan”. Ujar Sirajudin Nur, Minggu 12 Maret 2023
Dia menambahkan, program pelatihan budi daya tanaman obat keluarga yang di inisiasi oleh Pemko Tanjung Pinang agar menjadi program prioritas pemerintah setempat.
“Saya turut mengapresiasi upaya Pemko Tanjungpinang yang membudidayakan Tanaman Obat Keluarga sebagai solusi alternatif dalam menyehatkan masyarakat. Diharapkan, Pemprov Kepri bisa ikut membantu program ini melalui dukungan anggaran dan kebijakan pengadaan bibit tanaman obat bagi masyarakat atau kelompok.”Ungkapnya
Sirajudin Nur juga mengingatkan, Tanaman obat keluarga ini perlu dibudidayakan karena memiliki manfaat yang banyak untuk kesehatan keluarga.
“Dengan menanamnya, kita akan memiliki akses lebih mudah dan terjamin akan kualitas tanaman obat tersebut. Setidaknya kita dapat mengurangi penggunaan obat-obatan kimia yang berbahaya bagi tubuh. Untuk itu, saya mendorong Pemkab/Pemko di Kepri untuk secara serius memgembangkan budidaya obat keluarga ini ditengah masyarakat. Pungkas Sirajudin Nur. (ria fahrudin)