BERITABATAM.COM, Lingga – Pemprov Kepri menggelontorkan anggaran sebesar Rp7 miliar untuk merenovasi rumah masyarakat suku laut di Kabupaten Lingga.
Anggaran yang bersumber dari APBD Kepri 2023 itu akan merenovasi 200 unit rumah yang tersebar di sejumlah pulau dan desa di Lingga.
Diskominfo Kepri merilis, lokasi rumah suku laut itu tersebar Pulau Secawar, Desa Tanjung Kelit, Kecamatan Bakung Serumpun sebanyak 16 rumah, Pulau Linau Batu, Desa Tanjung Kelit, Kecamatan Bakung Serumpun sebanyak 54 Rumah.
Kemudian di Pulau Pasir Panjang Desa Pasir Panjang Kecamatan Bakung Serumpun sebanyak 12 Rumah.
Tidak hanya di Kecamatan Bakung Serumpun, rumah suku laut di di Pulau Senang, Desa Temiang, Kecamatab Temiang Pesisir sebanyak 24 Rumah, Pulau Air Bingkai, Desa Tajur Biru, Kecamatan Temiang Pesisir sebanyak 13 rumah.
Kemudian di Pulau Kampung Baru Desa Tajur Biru Kecamatan Temiang Pesisir sebanyak 14 rumah, Pulau Air Ingat, Desa Baran Kecamatan Senayang sebanyak 8 rumah, Pulau Selat Kongki, Desa Penaah, Kecamatan Senayang sebanyak 14 rumah.
Begitu juga di Pulau Mentengah, Desa Mentuda, Kecamatan Daik sebanyak 30 rumah dan Pulau Kentar Akat Desa Kentar Kecamatan Senayang sebanyak 15 rumah.
Secara simbolis Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyerahkan dana hibah itu di Desa Tanjung Kelit, Minggu 5 Maret 2023.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar Ahmad menyebut tujuan renovasi rumah tersebut adalah upaya untuk mengintervensi dan menekan angka kemiskinan di Kabupaten Lingga.
Sebab katanya dari 13 indikator Millenium Development Goals (MDGs) 7 diantaranya itu di rumah.
Angka kemiskinan di Lingga dibandingkan daerah lain di Kepri kata Ansar Ahmad cukup tinggi yang hampir 14,05 persen.
“Maka untuk menekan kemiskinan kita harus berikan rumah yang layak bagi masyarakat. Dan yang dibantu yang benar-benar layak menerima,”ujarnya.
Pada kesempatan itu Gubernur Ansar Ahmad meminta, Pemkab Lingga juga harus serius melakukan intervensi dengan menurunkan angka kemiskinan termasuk melalui penurunan angka prevelansi stunting.
“Khususnya anak-anak ini menjadi prioritas program pemerintah melalui program penurunan angka stunting. Salah satunya dengan memicu pemberdayaan ekonomi masyarakat khusus nelayan, ” kata Gubernur Ansar Ahmad
Dan tidak lupa Gubernur Ansar Ahmad juga meminta Pemkab Lingga untuk mendata rumah-rumah yang belum tersambung listrik.
“Karena program Kepri Terang adalah salah satu program untuk memenuhi kebutuhan pelayanan infrastruktur masyarakat, “ujar Ansar Ahmad. (redaksi)
Artikel ini sudah terbit di mediakepri.co dengan judul Pemprov Kepri Gelontorkan Anggaran Rp7 Miliar Merenovasi 200 Rumah Masyarakat Suku Laut di Lingga
