
BERITABATAM.COM, Batam – Ruas jalan menuju Kampung Tua, Tanjung Piayu, Batam amblas akibat hujan deras yang mengguyur beberapa hari belakangan ini.
Akibatnya akses tranportasi tak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Jalan tersebut merupakan ke tempat wisata dan kuliner restoran seafood hingga tempat tinggal penduduk sekitar.
Anggota DPRD Batam Tan A Tie menyebut amblas jalan menyisakan sebagai jalan saja. Menurutnya jalan amblas terkikis longsor hingga jatuh ke laut. Ini dipicu tidak adanya gorong-gorong pembatas.
“Saya baru dapat kabar jalan amblas kemarin pasca hujan deras tak berhenti. Langsung ke lokasi melihat bersama warga,” ujar Tan, Selasa, 1 Maret 2023.
Insiden ini mengakibatkan terputus akses kendaraan roda empat menuju ke Kampung Tua.
“Yang bisa beberapa meter saja dilalui oleh kendaraan. Motor bisa, mobil tidak bisa lewat,” ujarnya.
Pria disapa Alex ini mengatakan, agar tidak putus roda ekonomi pihaknya menyarankan warga dan instansi terkait membuat akses jalur ke jalur alternatif di sampingnya sebab jalan putus total.
Selain itu, kata Alex, pihaknya koordinasi dengan Dinas Marga Batam dan melibatkan masyarakat untuk mempercepat proses perbaikan.
”Saya sudah koordinasi dengan Camat dan Bina Marga Batam untuk mengambil langkah perbaikan. Namun, jalan tersebut ranah Provinsi Kepri,” kata dia.
Alex berharap pemerintah dapat menyikapi masalah tersebut. Apa lagi daerah itu adalah lalu lalang warga sekitar hingga wisatawan.
“Pemerintah dapat segera turun dan memperbaiki, supaya ekonomi warga tak putus,” kata dia.
Sementara itu Camat Sei Beduk Dwiki mengatakan, insiden itu telah dilaporkan ke instansi terkait.
“Sudah dilaporkan ke instansi terkait. Ini jalan provinsi supaya dapat ditindaklanjuti,” katanya.
Peristiwa longsor dan terkikis jalan tersebut terjadi pada Sabtu (4/3). Awalnya hanya amblas namun pada Minggu, 5 Maret 2023 kian parah.
“Awalnya sedikit saja, esoknya sudah mulai dalam amblas,” ujarnya. (kmg)