
BERITABATAM.COM, Jakarta – Jelang Pemilu 2024, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meluncurkan program anti politik uang bertajuk ‘Hajar Serangan Fajar’, yang turut didukung KPU dan Bawaslu, 14 Juli 2023.
Peluncuran program dari KPK tersebut dihadiri oleh Ketua KPU, Hasyim Asyari dan Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja.
Ketua KPK, Firli Bahuri. Mengklaim bahwa program tersebut sangat perlu, dalam rangka menumbuhkan kesadaran.
Dalam pantauannya dari hasil survei, KPK melihat politik uang yang masih kerap terjadi.
“Fakta-fakta yang terjadi bahwa politik uang masih saja terjadi,” ungkap Ketua KPK, Firli Bahuri dalam konfernsi pers di gedung KPK.
“Hasil survei, masyarakat kita masih permisif atas peredaran politik uang dalam rangka pemilu,” lanjutnya.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Deputi Pendidikan dan Peran serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana. Bahwa masih adanya temuan kasus politik uang pada Pemilu 2019 lalu.
“Dari hasil riset internal Pemilu 2019 lalu, tercatat sebanyak 72 persen narasumber mengaku menerima politik uang,” jelas Wawan.
Ia pun mengatakan bahwa dalam kampanye ‘Hajar Serangan Fajar’ saat ini, KPK menjadikan kaum perempuan sebagai target yang disusul kemudian oleh kaum pemuda.
KPK menggandeng KPU dan Bawaslu dalam program ‘Hajar Serangan Fajar’ jelang Pemilu 2024 ini. (redaksi)
Artikel ini sudah terbit di mediakepri.co dengan judul KPK, KPU, dan Bawaslu Kompak Hajar Serangan Fajar