
BERITABATAM.COM, Bintan – Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri, Ketua Tim Kombes Pol Frans Tjahyono menggelar penelitian tentang Indeks Pembangunan Kesehatan Polri di Mapolres Bintan pada Selasa 11 Juli 2023.
Wakapolres Bintan Kompol M. Tahang mengucapkan apresiasi kepada Tim Puslibang Polri yang telah memilih Polres Bintan sebagai tempat penelitian indeks pembangunan Kesehatan Polri.
Tujuan kegiatan penelitian ini dalam rangka merumuskan role model indeks pembangunan kesehatan Polri.
Kesehatan Polri harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, sehingga hal tersebut diharapkan dapat mendukung kenyamanan personel dalam melaksanakan tugas Kepolisian sehari-hari.
Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Puslitbang Kombes Pol. Frans Tjahjono, bahwa sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2007 tentang RPJPN tahun 2005-2025.
Dikatakan, bahwa dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia (sdm) yang berkualitas dan berdaya saing, maka kesehatan merupakan salah satu pilar dari tiga pilar utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia selain pendidikan dan kemampuan ekonomi.
“Sehingga ditekankan kepada para personel untuk selalu menghindar dari kebiasaan yang berdampak buruk terhadap kesehatan, seperti meminum minuman yang tinggi gula, merokok, dan jarang berolahraga,” kata Kombes Pol. Frans Tjahjono.
Dalam rangka mengumpulkan data penelitian, Ketua Tim Puslitbang menjelaskan metode pengumpulan data seperti :
- FGD/wawancara dengan pejabat pengemban fungsi SDM dan pejabat fungsi Kedokteran dan Kesehatan Polri terkait kebijakan kesehatan, perkembangan kondisi kesehatan PNPP, faktor resiko dan perkembangan upaya pembangunan kesehatan bagi PNPP.
- Pengisian kuesioner kepada seluruh PNPP Polda/Polres terkait kondisi kesehatan perilaku kesehatan, akses pelayanan kesehatan serta kesehatan lingkungan tempat tinggal PNPP.
- Pengumpulan data sekunder tentang manajemen kesehatan, sumber daya kesehatan, peralatan dan fasilitas kesehatan, akses pelayanan, pembiayaan kesehatan serta pelayanan Kesehatan.
- Observasi ke fasilitas kesehatan Polri
Dirinya berharap dalam penelitian ini para informan dan responden dapat memberikan data serta informasi yang sebenarnya.
Lalu memperoleh data yang valid, serta dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, dengan harapan nanti dapat menghasilkan sebuah kesimpulan yang valid,” tuturnya.
“Pelaksanaan ini kami mendapatkan masukan dan informasi terkait pembangunan kesehatan yang akan digunakan sebagai bahan perbaikan, dan peningkatan program kerja kesehatan dalam indeks pembangunan kesehatan Polri,” tutupnya.(Oppy)