
BERITABATAM.COM, Batam – Muhammad Chandra Pratama, salah satu Delegasi Kepulauan Riau, yang kini merupakan mahasiswa Politeknik Negeri Batam yang berpartisipasi dalam ajang Sekolah Duta Maritim Indonesia yang diadakan oleh Asosiasi Pemerintahan Kepulauan dan Pesisir.
Pada hari Minggu, 13 Agustus di tempat ikonik Ibu Kota Jakarta-Monumen Nasional salah satu delegasi Kepulauan Riau tersebut turut berpartisipasi dan menggelar aksi kampanye atas dukungan untuk pengesahan RUU Daerah Kepulauan dan dukungan terhadap Kawasan Tanpa Rokok di lokasi Car Free Day (CFD)
Menyadari betapa berdampaknya asap rokok dalam mengancam kesehatan masyarakat Indonesia.
Fakta dilapangan memperlihatkan bayi prematur yang lahir tak terhitung jumlahnya akibat asap rokok serta kondisi remaja yang terjebak merokok.
Tak hanya itu ia mengajak pengunjung Monumen Nasional untuk melakukan penandatanganan untuk mewujudkan dan mendukung kawasan bebas asap rokok pada repilika rokok panjang.
Selain itu, puluhan delegasi asal provinsi di seluruh Indonesia tersebut menciptakan sejumlah poster sebagai wujud bentuk kepeduliaan terhadap bahaya putung rokok guna mendukung wisata bahari yang bebas asap rokok.
“Kita sendiri mengetahui bahwasannya dampak negatif rokok yang bukan hanya saja merusak tubuh, namun juga merusak lingkungan terutama putung rokok yang mencemari wilayah laut” ujar Muhammad Chandra Pratama salah satu delegasi Sekolah Duta Maritim Kepulauan Riau.
Melalui semangat yang kuat dari para delegasi dari seluruh Provinsi di Indonesia, Sekolah Duta Maritim mengundang kita semua untuk bersama-sama melawan ancaman asap rokok.
Melalui aksi ini, diharapkan bisa memberikan kesadaran, dan mengajak semua masyarakat untuk mengambil bagian dalam upaya menuju lingkungan yang lebih bersih dan sehat. (redaksi)
Artikel ini sudah terbit di mediakepri.co dengan judul Mahasiswa Politeknik Negeri Batam Muhammad Chandra Pratama Kampanyekan Kawasan Tanpa Rokok di Monumen Nasional