BERITABATAM.COM, Riau – Pestisida nabati terbuat dari bahan yang berasal dari alam. Dimana bahan tersebut sangat ampuh untuk mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), seperti Hama.
Untuk diketahui, banyak bahan di alam yang berpotensi untuk dijadikan pestisidia nabati, namun belum banyak diketahui orang, bahan alam yang dapat digunakan sebagai pestisida nabati salah satunya daun pepaya.
“Daun pepaya memiliki kandungan senyawa toksik yang mampu mengendalikan hama seperti senyawa alkaloid, terpenoid, fenolik, dan zat-zat kimia sekunder lainya”, ujar Eka Destiani Mahasiswa KUKERTA UNRI 2023 Minggu 3 September 2023 melalui pesan WhatsApp.
Dikatakan Eka Destiani, Senyawa bioktif tersebut bila diaplikasikan ketanaman, tidak berpengaruh terhadap fotosintesis pertumbuhan ataupun aspek fisiologis tanaman lainnya.
Namun berpengaruh terhadap system saraf, keseimbangan hormon, reproduksi, perilaku berupa penarik, anti makan, dan system pernapasan.
“Pestisida nabati dari daun pepaya diyakini mempunyai efektivitas yang tinggi dan dampak spesifik terhadap organisme pengganggu. Bahan aktif daun pepaya juga tidak berbahaya bagi manusia dan hewan selain hama sasaran”, katanya.
Dia juga menyebutkan, pestisida kimia memiliki dampak yang negatif bagi lingkungan.
Oleh karena itu, dipandang perlu untuk mengurangi penggunaan pestisida kimia yang berlebihan dengan beralih ke pestisida nabati.
“Kelebihan menggunakan pestisida nabati yaitu tidak meninggalkan residu pada tanaman, tidak merusak lingkungan, tidak berbahaya bagi makhluk hidup lain selain hama sasaran, dan dapat digunakan secara terus menerus”, ungkap Eka Destiani
Ditambahkannya, Mahasiswa KUKERTA UNRI 2023 Desa Pebaun Hilir, mengenalkan dan mendemonstrasikan kepada masayarakat terutama kelompok tani untuk memanfaatkan Pestisida nabati dari daun pepaya.
“Mahasiswa KUKERTA UNRI 2023 mengingatkan agar masyarakat Desa Pabuan Hilir mengurangi penggunaan bahan kimia agar tercipta pertanian yang berkelanjutan.” pungkas Eka Destiani. (fahrudin)