
BERITABATAM.COM, Bintan – Bocah berumur 15 tahun tenggelam di Danau Eks Galian Bauksit Kampung Bangun Rejo, RT03/RW02, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan.
Diketahui, bocah tersebut merupakan santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Ibnu Kasim Nah Nahdlatul Wathan Bintan.
Kurang lebih 4 Jam Bocah tersebut ditemukan dengan badan kaku dan dinyatakan meninggal dunia.
Kapolsek Bintan Timur, AKP Rugianto mengatakan kronologi singkat pada Minggu, 08 Oktober 2023 sekitar pukul 09.00 WIB korban dan 10 santri lainnya menuju danau eks tambang bauksit tersebut untuk berenang.
Lalu, saksi dan rombongan bertemu enam (6) orang santri lainnya yang sudah mendahului bernang di danau tersebut.
“Setelah berenang selesai, sekira pukul 10.30 WIB saksi 1 beserta rekan santri lainnya tidak melihat korban, kemudian rekan rekannya mencoba mencari disekitar Danau Exs. Galian Bauksit namun tidak ditemukan,” kata AKP Rugianto.
Selanjutnya, dua orang santri melaporkan kejadian tersebut kepada Ustad/Guru Ponpes Ibnu Kasim, dan ketua RT, lalu menceritakan kronologinya.
Atas laporan tersebut, Kapolsek Bintim didampingi Kanit Reskrim, Kanit Intelkam, Sat Polair Polres Bintan, Orang tua korban, Anggota Koramil 02 Bintim, Basarnas, BPBD Bintan, UPT. Damkar, Lurah Kel. Gn. Lengkuas, RT, RW dan masyarakat sekitar tiba dilokasi untuk melalukan upaya pencarian dengan menggunakan 1 buah perahu karet milik BPBD Bintan.
“Sekira pukul 16.30 WIB, kurang lebih 4 jam upaya pencarian oleh Tim Gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan Meninggal Dunia,” ujarnya.
Lagi, ditambahkan Kapolsek, bahwa korban dibawa menuju RSUD Bintan untuk dilakukan Visum Et Repertum dengan hasil kaku mayat, dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di jenazah korban.
“Jenazah dibawa menuju rumah duka yang beralamat di KM. 9 Kampung Bukit Asri, Kelurahan Batu 9, Kecamatan Tanjungpinang Timur, dan dilakukan pemakaman di TPU Batu 7 Kota Tanjungpinang,” tutupnya. (Oppy).