
BINTAN – Sekda Kabupaten Bintan, Ronny Kartika meninjau SPBU 15.291.067 APMS Kawal, Kabupaten Bintan Rabu (11/10) kemarin.
Peninjauan ini menindaklanjuti persoalan nelayan Bintan yang sering kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Ronny menjelaskan bagi para agen minyak agar menyalurkan BBM kepada nelayan dilakukan secara tepat sasaran.
Hal tersebut dilakukan dengan penggunaan aplikasi Cerdas Layanan Perizinan Terpadu (Si Cantik).
“Kita harap aplikasi ini mampu menjawab kesulitan nelayan dalam memperoleh BBM. Lalu, kita harapkan kedepan agen minyak dapat menyalurkan tepat sasaran, ” kata Ronny didampingi Camat Gunung Kijang, Rahak, Ketua DWP Bintan Elyza Riani dan Lurah Kawal, Zulkarnain.
Ditambahkan, dengan adanya aplikasi ini semoga data-data nelayan di Bintan dapat terupdate, dan terverifikasi untuk direkomendasi dalam penyaluran BBM.
Ronny mengungkapkan berdasarkan data, sekitar 60% biaya produksi yang dikeluarkan oleh nelayan untuk mendapatkan BBM.
Jika ada kenaikan harga BBM pastinya berdampak terhadap penurunan pendapatan nelayan itu sendiri.
“Maka kita harapkan dengan program ini, kuota minyak yang seyogyanya memang benar-benar peruntukkannya untuk nelayan Bintan tidak bisa diselewengkan bagi mengakomodir nelayan yang diluar Bintan,” tutupnya. (Oppy)