
BINTAN – Fraksi Partai Demokrat Bintan lakukan manuver politik ‘mencium’ indikasi kotor yang diduga dilakukan mantan kader M Najib dengan Partai Hanura, Tarmizi ‘menyerang’ secara internal di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bintan.
Hal tersebut diambil sebagai pernyataan ‘perang’ karena kedua anggota DPRD Bintan itu mengobrak-abrik dapur mereka bersama 23 anggota legislatif Bintan lainnya.
Ketua Fraksi Partai Demokrat Bintan, Agus Wibowo menjelaskan jika M Najib sudah dipecat dari Demokrat maka langkahnya dengan menuding anggaran pokok (pokir) yang hilang tidak relevan.
“Apalagi dirinya utusan Fraksi Demokrat yang notabene bertindak atas nama fraksi. Fraksi Demokrat sudah memecat dan PAW saudara M Najib,” jelas AW sapan akrabnya. Rabu, 20 Desember 2023.
Dirinya juga menyinggung soal korelasi anggota DPRD Bintan dari Partai Hanura, Tarmizi dengan Fraksi Demokrat bahwa hal ini berkenaan dengan langkahnya yang diduga bersengkongkol dengan eks kadernya itu.
“Kami mencium adanya indikasi jual-beli pokir yang dilakukan keduanya,” singgungnya.
AW menyanyangkan sikap Tarmizi yang menyerang personal pegawai sekretariat DPRD Bintan dengan sedikit nada mengancam.
Lagi, dikatakan AW, bahwa Tarmizi meminta sekretariat DPRD Bintan untuk mengembalikan atau mengganti uang senilai Rp 50 juta.
“Tidak seharusnya seperti itu, kan ada mekanismenya. Jangan justru mengintervensi pegawai-pegawai di kesekretariatan,” kata AW.
Sementara itu, pemecatan M Najib dari Partai Demokrat dan PAW dari DPRD Bintan sebagaimana diberitakan sebelumnya masih harus menunggu putusan inkcraht dari pengadilan.
Penasehat Hukum M Najib, Agung Ramadan Saputra mengatakan, pasca putusan PN Tanjungpinang yang tidak menerima gugatan melayangkan kasasi ke Mahkamah Agung.
“Sesuai Undang-Undang MD3, jadi harus menunggu putusan yang berkekuatan hukum tetap,” sebutnya.
Disamping itu, Anggota DPRD Bintan, Tarmizi yang dituding Fraksi Demokrat ‘bermain’ dengan M Najib mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui persis kronologis hilangnya pokir tersebut.
“Yang punya pokir pak najib bang, pokir pak najib yang hilang, tepat sekali kalau abang konfirmasi ke pak najib,” ujar Tarmizi melalui pesan singkat WhatsApp. (Oppy)