
BERITABATAM.COM, Jakarta – Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata Pemali artinya adalah pantangan ataun larangan berdasarkan adat.
Sedangkan dalam Kamus Basa Sunda kata pamali yang artinya adalah larangan yang maksudnya ‘Teu Meunang Ngalakukeun Hiji Pagawean Lantaran Sok Aya Matakna’.
Artinya tidak boleh melakukan perbuatan tertentu karena nanti akan ada akibatnya.
Biasanya pamali/pantangan tersebut sering diungkapkan oleh para leluruh kepada anak cucunya.
Di masyarakat Sunda, memang sangat menghormati kepercayaan yang ada di kebudayaan Sunda adalah sebagai warisan dari para leluhurnya.
Sehingga salah satu pamali yang terdapat dalam salah satu unsur kepercayaan Sunda bukan hanyamuntuk menjaga kepercayaan tersebut.
Tetapi dibalik pamali tersebut memiliki nilai-nilai moral, kepercayaan dan simbol dari kebudayaan Sunda.
Seperti kata pamali Jangan Suka Menggigit Kuku, Nanti Mempunyai Umur Pendek (Ulah Osok Ngagegelan Kuku, Bisi Pondok Umur).
Makna dari pamali tersebut terdapat nilai-nilai etika dan pendidikan.
Dari segi etika memang tidak sopan jika seseorang suka menggigit kuku.
Untuk anak perilaku seperti ini tidak baik karena jika kebiasaan tersebut terus dilakukan, kuku anak tersebut akan rusak dan melukai kukunya.
Dari segi pendidikan jika anak suka menggigit kuku terlebih lagi kuku anak tersebut kotor, dikhawatirkan kotoran tersebut termakan oleh anak.
Dan jika anak suka bermain tanah, dikhawatirkan juga anak tersebut terjangkit cacingan. (***)
Artikel ini sudah terbit di mediakepri.co dengan judul Makna Larangan Adat Sunda Pamali ‘Jangan Suka Menggigit Kuku, Nanti Mempunyai Umur Pendek’