
BINTAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah di Masjid Baitul Magfirah Lapas Narkotika Tanjungpinang.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Tanjungpinang. Bertindak sebagai penceramah adalah Ustadz Dr Afrizal Kaharudin.
Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Tanjungpinang, Edi Mulyono, mengatakan bahwa momentum Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dapat dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, serta memperkuat jalinan kebersamaan dan persatuan demi terwujudnya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berakhlak.
“Peringatan Isra Mi’raj ini bukan hanya seremonial semata, tetapi hendaknya dapat dimaknai sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas diri kita sebagai ASN yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT,” kata Kalapas.
Lebih lanjut, Kalapas juga mengajak seluruh PNS dan WBP untuk menjadikan shalat sebagai kunci untuk meningkatkan iman dan taqwa.
“Mari kita jadikan shalat sebagai kebutuhan dan bukan sebagai beban. Dengan shalat, kita akan dijauhkan dari perbuatan maksiat dan mendapatkan keridhaan Allah SWT,” sebutnya.
Sementara itu, Ustadz Dr Afrizal Kaharudin S.Ip. M.si. dalam ceramahnya menyampaikan tentang makna Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
“Isra Mi’raj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem dan kemudian naik ke Sidratul Muntaha dalam waktu semalam,” kata Ustadz Afrizal.
Ustadz Afrizal juga menjelaskan bahwa Isra Mi’raj merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menunjukkan keistimewaan Nabi Muhammad SAW.
“Peristiwa Isra Mi’raj ini merupakan bukti nyata kekuasaan Allah SWT dan menjadi hadiah istimewa bagi Nabi Muhammad SAW,” jelasnya.
Kegiatan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H di Lapas Narkotika Tanjungpinang ini ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah.