BERITABATAM.COM, Batam – Ketegangan mengenai potensi peningkatan tingkat partisipasi pemilih yang tidak menggunakan hak suara pada Pemilu 2024, merupakan tantangan utama bagi lembaga penyelenggara pemilihan untuk melakukan sosialisasi yang efektif guna mencegah golput.
Sebab, jika tingkat golput meningkat, hal tersebut dapat menandakan kegagalan upaya sosialisasi dan pada akhirnya mencerminkan ketidakpedulian atau bahkan ketidakpuasan masyarakat terhadap sistem politik yang ada.
Untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menggunakan hak suara mereka, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak.
Penting bagi semua pihak untuk secara kolektif melakukan edukasi agar masyarakat menggunakan hak pilih mereka dalam pemilu mendatang.
Pentingnya peran setiap pemangku kepentingan ini dikarenakan dampaknya terhadap proses politik dan regulasi yang berpengaruh pada masa depan kita dan generasi mendatang.
Pendidikan mengenai pentingnya partisipasi dalam pemilihan harus terus-menerus dilakukan oleh semua pihak, bukan hanya satu pihak saja.
Ketika seseorang memiliki hak pilih dalam pemilu, tetapi memilih untuk tidak menggunakan hak tersebut, hal tersebut merupakan kesempatan yang terlewatkan.
Dalam konteks pemilihan umum, kita dapat belajar untuk membuat keputusan yang tepat.
Pemilihan umum memiliki beberapa konsekuensi positif, salah satunya adalah kesempatan bagi kita untuk belajar membuat keputusan yang tepat dan independen.
Jika sebelumnya kita hanya mengikuti pandangan orang lain, kini adalah waktu yang tepat untuk memikirkan dan menentukan pandangan kita sendiri.
Penting untuk membuktikan bahwa kita mampu menghadapi pilihan-pilihan yang ada, dan mulai belajar untuk mandiri dalam membuat keputusan.
Setelah melakukan perbandingan dan mempertimbangkan dengan matang, kita dapat memilih sesuai dengan kehendak kita sendiri.
Oleh karena itu, dari situasi ini, tidak ada yang memiliki hak untuk mengkritik pilihan yang kita buat. Mengambil langkah untuk menggunakan hak pilih adalah langkah yang menunjukkan kemandirian dalam menentukan arah pilihan kita sendiri.
Oleh karena itu, perlu dilakukan langkah-langkah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan konsekuensi buruk dari tidak menggunakan hak pilih.
Tindakan golput juga mencerminkan kurangnya ambisi generasi muda dalam menghasilkan perubahan positif bagi Negara.
Oleh: Nur Arif Abid
Universitas Muhammadiyah Malang.
