M. Saleh, petani cengkeh mengatakan keluaganya sudah mulai memanen cengkeh di kebun seluas lebih kurang 2 hektar dilahan miliknya.
Dikatakan, untuk tahun ini hasil cengkeh itu, lumayan banyak.
Ada sedikit peningkatan hasil jika di bandingkan tahun lalu.
Sekitar 150 batang cengkeh berbuah lebat dan sudah mulai di petik.
“Alhamdulliah, dibandingkan tahun lalu hasil cengkeh tahun ini lumayan banyak. Kita sudah mulai memetik sejak minggu yang lalu,” katanya.
Dan kalau di lihat dari buah, dia mengatakan, lebih kurang ada 1,5 ton kering hasil panen bisa dapat.
Bicara harga, M. Saleh mengatakan untuk tahap awal masih sama dengan tahun lalu yakni 100 ribu untuk yang kering dan 25 ribu harga cengkeh basah.
Untuk penjualan, M. Saleh menyebutkan langsung menjual kepada pengusaha lokal karena harga sebanding dengan daerah luar.
Dikatakannya, secara umum warga desa Teluk Bayur semua memiliki kebun cengkeh. Dan, hampir seluruhnya berbuah lebat.
“Untuk memetik hasil saat ini, kita memang menggunakan jasa pemanjat yang sengaja di datangkan dari daerah luar. Umumnya mereka datang dari daerah jawa,” ungkap Saleh
Mereka lebih, telaten, tambahnya dibandingkan dengan warga lokal.
“Dulu itu, kita panen cukup anggota kelurga saja yang memetiknya. Namun tahun ini terpaksa bayar upah pemanjat, ” katanya. (***)