
BERITABATAM.COM, Batam – PLN Icon Plus Strategic Business Unit (SBU) Regional Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng), secara konsisten melakukan penataan dan penertiban atas pemanfaatan dan penggunaan aset ketenagalistrikan (P3AK) yang dicanangkan secara berkelanjutan oleh Direksi PLN Group.
Kali ini, giliran Jalan SM. Amin, Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, yang menjadi lokasi kegiatan P3AK yang dilakukan secara rutin oleh PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagteng, Jumat, 16 Februari 2024.
General Manager, PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagteng, Bahru Rodi Ilmawan, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga aset yang dimiliki, sekaligus untuk menjaga kualitas dan kehandalan layanan kepada pelanggan.
“Penataan kabel ini dilakukan PLN Icon Plus dimaksudkan untuk mempermudah proses pemeliharaan dan perbaikan jaringan telekomunikasi. Serta jaringan listrik apabila ada gangguan, dan menjaga estetika kota,” ujar Bahru, kepada media, Minggu, 18 Februari 2024.
Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, dalam arahannya menyatakan, PLN Icon Plus sebagai Subholding Beyond kWh PLN telah diberikan amanah yang besar oleh Dirut PLN, yaitu Right of Ways (ROW) di tiang-tiang milik PLN.
“Sudah seharusnya sebagai bentuk tanggung jawab kita kepada holding dan pelanggan, maka akan terus melakukan kegiatan penataan ini demi terjaganya aset-aset ketenagalistrikan. Serta layanan yang handal bagi seluruh pelanggan dan juga estetika kota tersebut,” terangnya.
Perapian Kabel Optik
Di lain kesempatan, Manajer Operasi, Pemeliharaan, dan Aset, Arif Wicaksono,Sert mengungkapkan perapian kabel optik PLN Icon Plus juga dilakukan untuk mempermudah proses perawatan dan perbaikan.
Jika terjadi gangguan pada kabel atau jaringan internet yang terhubung ke pelanggan melalui jaringan PLN.
Hal ini menjadi sangat penting karena kecepatan dan kualitas koneksi internet yang diperoleh pelanggan sangat tergantung pada kualitas fisik yang terpasang, tuturnya.
“Perawatan dan pekerjaan merapikan kabel fiber optik ini kita lakukan secara berkala dan profesional. Kami menurunkan beberapa petugas lapangan termasuk pengawas lapangan dan pengawas K3,” pungkas Arif Wicaksono. (kmg)