
BERITABATAM.COM, Jakarta – Banyak orang menganggap kalau sate hanya banyak ditemukan di pulau Jawa, padahal tidak.
Seperti di Kalimantan Selatan, kita bisa mendapati kuliner sate yang menjadi primadona di kota Banjar, sate tulang namanya.
Jika kamu sedang menapakkan kaki di Banjarmasin, jangan sampai melewatkan makanan khas Kalimantan Selatan ini.
Sate tulang bukanlah sate yang menusuk tulang, itu hanya nama saja.
Lalu, bahan apa yang dijadikan sate?
Bahan yang digunakan adalah sisa-sisa tubuh ayam yang biasanya tidak terpakai, seperti leher, kulit, dan lemaknya.
Semua bahan tersebut digiling dan diberi bumbu habang atau bumbu merah yang dominan cabai.
Sate Tulang merupakan salah satu makanan khas yang sangat digemari di Kalimantan Selatan.
Hidangan ini menghadirkan pengalaman kuliner yang berbeda dari sate pada umumnya.
Proses pembuatannya yang menggunakan sisa-sisa ayam seperti kulit dan lemak memberikan tekstur dan rasa yang istimewa.
Bumbu habang yang melimpah dengan rasa cabai tanpa terlalu pedas menjadi ciri khas yang membedakan Sate Tulang dengan sate lainnya.
Proses pembuatannya yang menggunakan sisa-sisa ayam seperti kulit dan lemak memberikan tekstur dan rasa yang istimewa.
Bumbu habang yang melimpah dengan rasa cabai tanpa terlalu pedas menjadi ciri khas yang membedakan Sate Tulang dengan sate lainnya.
Sate ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para penikmat kuliner.
Setiap gigitan menghadirkan cita rasa yang menggoda lidah, dengan perpaduan manis dan pedas yang pas.
Hidangan ini sering disajikan bersama nasi hangat dan acar, menambah kenikmatan saat menikmati Sate.
Kombinasi sempurna antara daging ayam, bumbu, dan proses pembuatan yang khas menjadikan Sate Tulang sebagai pilihan yang menarik bagi pecinta kuliner.
Ketika berada di Kalimantan Selatan, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan Sate ini. (***)
Artikel ini sudah terbit di mediakepri.co dengan judul Sate Tulang: Kuliner Khas Kalimantan Selatan yang Menggugah Selera