
BINTAN – 250 ekor sapi di vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bintan.
Vaksin dilakukan agar meningkatkan kekebalan tubuh hewan ternak, khususnya ternak sapi di Kabupaten Bintan.
Kepala DKPP Kabupaten Bintan, Sri Heny Utami mengatakan, bahwa vaksinasi hewan ini bukti kehadiran pemerintah mencegah dalam mencegah hewan tertular PMK.
“PMK sudah merebak di Jawa, maka kita mengantisipasi dengan vaksinasi kepada sapi-sapi yang ada di Kabupaten Bintan,”kata Sri Heny Utami. Sabtu, 09 Maret 2024.
Disamping itu, Kabid Peternakan dan Kesehatan DKPP Bintan, drh. Iwan Berri Prima menyampaikan pihaknya telah melakukan vaksinasi di beberapa tempat ternak sapi.
“Kecamatan Gunung Kijang sebanyak 125 ekor sapi, dan Bintan Timur 125 ekor kita vaksinasi,” jelas drh. Iwan Berri Prima.
Diketahui, vaksinasi dilakukan selama dua (2) hari dimulai pada tanggal 06 hingga 08 Maret 2024 yang melibatkan 2 orang tenaga dokter hewan, dan 6 orang tenaga penduduk kesehetan hewan.
“Sapi yang sebelum divaksin kita periksa dulu kesehatannya oleh dokter hewan, dan hanya sapi sehat saja yang boleh divaksin,” ujarnya.
Dirinya bersyukur Kabupaten Bintan masih nihil PMK, dan antusias para peternak yang mendukung vaksinasi ini sangat tinggi.
“Apalagi kurang lebih tiga bulan lagi akan ada hari raya kurban. Sehingga penguatan kesehatan hewan untuk kurban harus kita pastikan jauh-jauh hari,,” tutupnya. (Oppy)