
BERITABATAM.COM, Batam – Peneliti Indo Data, Putra batubara memprediksi pasangan Amsakar-Sekar mampu untuk memenangkan Pilwako Batam 2024.
Jika Amsakar-Sekar (Akar) berpasangan untuk calon Walikota Batam dalam Pilwako Batam 2024 mampu memberikan warna bagi masyarakat.
“Ini akan menjadi pasangan yang luar biasa. Pasangan ini akan menjadi pasangan sempurna,” kata Putra.
Saat ini, katanya, Amsakar diprediksi sebagai calon kuat untuk menggantikan Rudi.
Kuatnya nama Amsakar di tengah masyarakat ini sejalan dengan sepak terjang dan kemampuan yang dimilikinya.
Putra mengatakan Amsakar ini punya kemampuan birokrasi yang baik. Dan untuk hal birokrasi, katanya, tidak diragukan lagi.
Karena sebelumnya, ia seorang PNS yang sudah puluhan tahun mengabdi dan menunjukkan kinerja yang baik.
Dan untuk kemampuan politis, katanya, Amsakar juga sudah menjawab dengan 10 tahun mendampingi Walikota Batam Rudi dalam memimpin Kota Batam.
“Sebagai Ketua NasDem Kota Batam, Amsakar mampu merebut 20 persen kuota DPRD Batam,” kata Putra menambahkan.
Amsakar sudah mengikrarkan diri untuk maju dalam Pilwako Batam. Dan dari lembaga survei, nama Amsakar juga diperhitungkan.
“Dari beberapa hasil lembaga survei, nama Amsakar ini muncul dengan hasil yang baik. Dan elektabilitas Amsakar juga sangat baik,” kata Putra sambil menunjukkan hasil lembaga survei.
Birokrasi dan politis yang dimiliki Amsakar ini akan menjadi kekuatan baru yang sempurna saat berdampingan dengan Dwi Ajeng Sekar Respaty.
Sosok Sekar di Pemilu 2024 menjadi perhatian masyarakat Kepri, khususnya Kota Batam.
Anak dari Ketua Partai besar di Kepri ini maju sebagai senator untuk mewakili Kepri di Senayan, Jakarta.
Menariknya, meskipun sebagai orang baru, penampilan keibuan dari Sekar ini diprediksikan akan mampu menjadi magnet bagi pemilih di Batam.
Hingga, KPU sudah memastikan Sekar dan 3 senator lainnya terpilih untuk mewakili Kepri di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
Jadi kelebihan yang dimiliki pasangan Akar ini, akan menjadi pasangan ideal yang dirindukan warga Batam untuk memimpin Batam hingga 2029 mendatang. (***)