Dan masyarakat kota Gurindam tidak perlu panik karena ketersediaan bahan kebutuhan pokok cukup. Namun demikian Zulhidayat meminta TPID dan Dinas terkait tetap memantau pergerakan harga dan komoditi terutama penyebab inflasi. “Untuk memahami pergerakan dan gejolak kelangkaan komoditi kita wajib memahami hulu hingga hilir prosesnya sehingga kita dapat mengambil tindakan terukur dan tepat dalam mengendalikan inflasi, “ucap Zulhidayat sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Tanjungpinang. Zulhidayat juga menambahkan anomali cuaca juga berdampak terhadap masa panen seperti cabai, bawang, dan sayur-sayuran. “Sehingga wajib kita pahami kapan proses panen agar dapat kita ambil solusi jika panen mundur dan tidak terjadi kelangkaan, “ujarnya. Sekda Zulhidayat meminta agar Disdagin Kota Tanjungpinang untuk terus memonitoring harga pasar dan stok kebutuhan agar stabilitas ekonomi masyarakat dapat terjaga dengan baik. Dalam rapat tersebut juga membahas terkait kesiapan persediaan daging dan sapi menjelang Idul Adha 1445 H. Kepala DP3 Kota Tanjungpinang Robert Lukman mengakui ketersediaan kebutuhan pokok dan daging mencukupi menjelang Idul Adha 1445 H. “Masyarakat tidak perlu panik sebab stok kebutuhan daging dan sembako jelang Idul Adha masih aman, “ungkap Robert Lukman. Sementara itu, Ketua BPS Kota Tanjungpinang Mangamputua Gultom menjelaskan Maret 2024 angka inflasi di Tanjungpinang secara year on year sebesar 2,68%. Angka tersebut masih dibawah nasional yang berada di 3,05%. Angka Inflasi di Kota Tanjungpinang menurut Gultom, menjadi yang terendah ke-8 di Sumatera ke-44 dari 150 Kota IHK di Indonesia. Adapun komoditi yang menjadi penyumbang inflasi pada bulan Maret 2024 adalah makanan, minuman, tembakau dan meningkatnya penggunaan moda transportasi. Kebutuhan bahan pokok katanya memang meningkat jelang lebaran sehingga memicu naiknya harga. Walaupun demikian katanya Pemerintah Kota Tanjungpinang telah mengambil tindakan dengan mengadakan Operasi Pasar dan melakukan Gerakan Pangan Murah sehingga harga-harga masih relatif stabil. (***)
