
BERITABATAM.COM, Kepri – Gubernur Kepri Ansar Ahmad menegaskan, tidak ada warga kelas satu maupun warga kelas dua di Kepri semua bersatu padu dalam kebersamaan.
Maka dari itu dirinya terus menggesa silaturahmi dengan masyarakat.
Selain untuk menyebarluaskan program strategis tersebut, juga untuk mempererat kedekatan dengan berbagai lapisan masyarakat.
Perkataan Ansar ini disampaikan saat bersilaturahmi dengan masyarakat Perumahan Kampung Tua, Belian, Batam, Minggu 09 Jun 2024 malam.
Dikatakan Ansar, berbagai capaian pembangunan dan program strategis yang digesa Pemprov Kepri, hendaknya tersebar luas sampai seluruh lapisan masyarakat.
“Program-program tersebut memang kita persembahkan untuk masyarakat Kepri.
Agar bapak ibu semua bisa memanfaatkannya dengan maksimal” ujar Gubernur Ansar.
Ansar mengaku bahagia bisa bersilaturahmi bersama warga Kampung Belian.
“Malam ini kami bahagia rasanya bisa berjumpa dengan bapak ibu warga masyarakat Kampung Belian.
Mudah-mudahan pertemuan kita di berkah oleh Allah SWT” katanya.
Sambil ia mepaparankan, program di bidang kesehatan yang baru diresmikan berupa Griya Flamboyan pada Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Engku Haji Daud, Tanjung Uban.
“Dengan diresmikannya RSJKO ini asyarakat tidak lagi berobat ke Pekanbaru.
Tapi kita tetap berharap kamar-kamarnya kosong, artinya masyarakat Kepri tetap sehat semua” ucapnya.
Dalam upaya menjaga kesehatan mental masyarakat, Gubernur Ansar juga mengajak masyarkat bersama-sama saling menjaga, peduli kepada tetangga yang sedang salam kesusahan.
“Pemprov Kepri juga sudah 3 tahun menugaskan ustaz-ustaz di pulau-pulau terpencil, untuk menjaga optimisme masyarakat serta menjaga toleransi dan moderasi beragama” kata Gubernur.
Tak lupa, program strategis yang sangat diunggulkan Gubernur Ansar, yakni Rumah Singgah di Batam dan Jakarta.
Diperuntukkan untuk warga Kepri yang ingin berobat.
Gubernur Ansar juga mengungkapkan bahwa mulai bukan juli atau tahun ajaran baru, akan menggratiskan SPP untuk SMA, SMK dan SLB sesuai kewenangan Pemprov.
Kemudian pembangunan gedung sekolah baru di Batam serta bantuan transportasi bagi siswa, serta beasiswa bagi guru kulah S2 dan S3 di UNP. (***)