
BERITABATAM.COM, Jakarta – Memilih celana dalam pria harus selektif agar nyaman dipakai dan menjaga kesehatan.
Terutama untuk menjaga kesehatan reproduksi pria.
Memakai celana dalam sembarangan, tentu akan tidak nyaman.
Sekarang semakin banyak jenis dan merek celana dijual di pasaran.
Maka dari itu harus memperhatikan kain dan bentuknya, karena akan berpengaruh pada fungsi dan efeknya bagi tubuh.
Terutama terkait kesehatan reproduksi pria itu sendiri.
Jika tujuan Anda untuk menjaga kesehatan reproduksi, ada sejumlah hal yang harus Anda perhatikan saat memilih celana dalam pria yang sehat.
Salah satunya yang harus dipertimbangkan adalah bagaimana cara celana dalam mempengaruhi suhu pada area sekitar testis.
Hal ini penting untuk Anda perhatikan karena testis hanya bisa menghasilkan sperma dengan kuantitas dan kualitas baik jika suhu pada area sekitarnya tidak lebih tinggi dari suhu tubuh Anda.
Peningkatan suhu berisiko mengurangi tingkat kesuburan pria, sehingga inilah alasan kenapa testis terletak pada bagian luar tubuh.
Salah satu jenis celana dalam yang bisa meningkatkan suhu sekitar testis adalah jenis celana dalam ketat atau brief.
Perlu diperhatikan ketika memakai celana dalam, seperti menggunakan boxer untuk olahraga yang intensitasnya tinggi.
Maka tentu bukan ide yang baik karena bagian penis tidak terlindungi dengan baik.
Namun jika Anda hanya sedang bersantai di rumah, menggunakan boxer bahannya menyerap keringat sangat bagus untuk pertukaran udara.
Jangan gunakan celana dalam yang terlalu ketat, pilihlah jenis celana dalam pria yang sesuai dengan ukuran Anda.
Celana dalam yang terlalu ketat hanya akan meningkatkan suhu pada area sekitar testis.
Perhatikan pemilihan bahan dari celana dalam untuk penggunaan sehari-hari.
Karena untuk menjaga area genital tetap berada pada kadar kelembaban yang seharusnya. (***)