BERITABATAM.COM, Riau – Sejumah mahasiswa Universitas Negeri Riau (UNRI) turut serta memerangi stunting bersama masyarakat di Posyandu.
Sasaran stunting para mahasiswa ini pada anak balita dan batita di Desa Sungai Kelelawar, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi.
Bakti mahasiswa UNRI ini dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) dilakukan di Posyandu Dahlia, pada 12 Agustus 2024 lalu.
Kegiatan diawali dengan pemberian suntik vaksin polio dan pengecekan kesehatan lainnya pada bayi usia lima tahun dan bayi usia tiga tahun.
Suntik vaksin polio ini, bertujuan mencegah penyakit polio atau lumpuh layu yang bisa membuat kelumpuhan hingga kematian.
Maka dari itu, imunisasi polio merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk melindungi tubuh dari penyakit polio sejak dini.
Kegiatan lainya berupa pembagian pudding wortel oleh mahasiswa Kukerta UNRI kepada balita dan batita peserta vaksin polio.
Terlihat kaum ibu-ibu antusias mendampingi putra dan putrinya melakukan pengecekan kesehatan serta pemberian vaksin polio.
Secara keseluruhan, kegiatan ini berjalan lancar dan tanpa kendala.
Menurut para mahasiwa Kukerta UNRI, bahwa wortel salah satu sayuran bermanfaat melawan stunting.
Karena mengandung khasiat vitamin A, vitamin K, Kalsium, Vitamin C, serta mengandung serat.
Selain itu wartel kata mereka, juga mendukung kesehatatan pada pencernaan.
Sementara kata mereka, bahwa vitamin A di wortel ini penting untuk kesehatan mata, system kekebalan tubuh.
Dan juga pertumbuhan sel yang semuanya berperan dalam mencegah stunting.
Sedangkan vitamin K dan Kalsium dinilanya, dapat membantu dalam pengembangan tulang yang kuat.
Hal ini kata mereka penting untuk pertumbuhan fisik yang optimal.
Begitu pula dengan vitamin C, dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan lain.
“Jadi zat besi ini penting untuk mencegah anemia yang juga berhubungan dengan stunting,” ujar mahasiswa bersahutan.
Para mahasiswa UNri juga memberi resep cara membuat Pudding Wartel.
Pudding Wartel ini hanya tiga langkah saja.
Yakni, pertama haluskan wortel yang telah dibersihkan.
Lalu jika sudah halus, rebus dan tambahkan serbuk agar-agar, madu, serta gula sesuai selera.
Setelah air mendidih pindahkan kedalam cetakan dan tunggu hingga dingin.
Para mahasiswa juga berharap, dengan program yang telah dilaksanakan Posyandu Dahlia bersama mahasiswsa Kukerta UNRI 2024.
Berharap bahwa angka stunting di Desa Sungai Kelelawar akan menurun dan para balita dan batita di desa dapat terpenuhi kebutuhan gizinya.
Dengan demikian anak balita dan batita dapat bertumbuh serta berkembang secara normal dan sehat. (***)