BINTAN – Angin puting beliung menghantam enam (6) rumah di Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan sekitar pukul 05.00 WIB, Sabtu 14 September 2024.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bintan, Ramlah membenarkan angin puting beliung yang menghantam rumah warga.
Ia mengaku saat ini masih mendata titik-titik rumah warga yang terdampak bencana alam ini.
“Dua rumah di Kelurahan Sei Datok, Kelurahan Sei Lekop ada empat rumah. Informasi yang kami terima ada juga di Kelong, tapi masih kami data semuanya,” kata Ramlah.
Disamping itu, Ketua RT 04 Perumahan Pesona Mutiara, Agus Sabana mengatakan bahwa kejadian sekitar pukul 05.30 sehingga mengakibatkan dua atap rumah terbawa angin, dan satu rumah rusak ringan.
“Dua rumah belum berpenghuni atapnya terbang, tapi satu rumah lagi ada penghuninya. Allhamdulillah tidak terjadi hal yang tak diinginkan, ” ujar Agus.
Sementara pemilik rumah, Suwandi mengaku angin menghantam rumahnya usai sholat subuh, dan ingin melanjutkan istirahat dikamar.
“Kejadian pas siap sholat subuh, saya kekamar mendengar suara angin kuat dan atap rumah saya tiba-tiba bergerak sehingga saya berlindung dibawah kasur,” tutur Suwandi.
Berdasarkan informasi, salah satu rumah warga di Jalan Musi Raya juga dihantam angin puting beliung yang mengakibatkan rumahnya juga hancur di bagian atap.
“Habis sholat subuh saya dzikir, tak lama angin masuk kerumah dengan begitu cepat sehingga didalam rumah gelap,” tutur Gusti di Jalan Musi.
Dilihat atas kejadian ini beberapa orang Kelurahan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa bergoro membantu evakuasi rumah warga yang rusak akibat dihantam angin puting beliung. (Oppy)