BERITABATAM.COM, Batam – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kepulauan Riau (Kepri) menggelar sosialisasi bahaya narkoba ke kalangan pelajar.
Kegiatan sosialisasi tersebut direncanakan akan digelar di 15 titik di Batam, Karimun, Tanjungpinang dan Bintan.
“Kegiatan ini adalah langkah awal dari sebuah perjalanan, untuk menuju ke 15 titik sekolah berikutnya yang tersebar di Batam, Tanjungpinang, Karimun dan Bintan. Menurut kami, kegiatan ini sangat penting dalam membangun kesadaran dan pemahaman bag generasi muda mengenai dampak buruk da penggunaan narkoba,” kata Ketua JMSI Kepri, Eddy Supriatna, Kamis, 12 September 2024.
Menurut Eddy, narkoba merupakan masalah besar yang dihadapi Bangsa Indonesia.
Ia menyebut barang haram itu memiliki dampak besar tidak hanya kepada tubuh dan jiwa tetapi terhadap kehidupan sosial masyarakat.
“Narkoba adalah salah satu masalah besar yang tengah dihadapi oleh masyarakat kita saat ini. Dampaknya tidak hanya merusak kesehatan fisik, tetapi juga dapat menghancurkan masa depan dan potensi seseorang,” ujarnya.
Eddy menerangkan pentingnya sosialisasi bahaya narkoba diberikan kepada pelajar karena merupakan penerus bangsa.
Ia menyebut sosialisasi ini merupakan upaya menjaga generasi selanjutnya dari bahaya narkoba.
“Yang menjadi titik sasaran dari kegiatan ini, kalian adalah generasi penerus bangsa, aset berharga bagi negara kita. Dalam usia kalian yang penuh dengan semangat dan cita-cita, sangat penting untuk melindungi diri dari segala bentuk ancaman yang dapat menghambat impian dan masa depan kalian,” ujarnya.
Eddy menyebut dengan wawasan bahaya narkoba yang diterima, para siswa SMA diharapkan menjadi generasi yang cerdas, tangguh, dan bebas dari pengaruh narkoba.
“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk saling mendukung dan berbagi informasi yang bermanfaat. Semoga dengan adanya kegiatan ini, kita semua bisa lebih sadar dan lebih peduli terhadap bahaya narkoba serta berkomitmen untuk menjauhinya,” ujarnya. (ria fahrudin)