
BERITABATAM.COM, Pekanbaru – Dr. Arifudin, resmi terpilih secara aklamasi menjabat Ketua Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI) Komisariat Pekanbaru untuk periode 2024-2027.
Atsa terpilihnya Dr. Arifudin, ini menggantikan Prof. Dr. Ir. Ujang Paman Ismail yang telah menjabat selama dua periode.
Pemilihan berlangsung secara daring dan luring digelar di aula Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau ini dihadiri 31 orang akademisi dari berbagai universitas di Provinsi Riau.
Pemilihan tersebut dihadiri akademisi berbagai perguruan tinggi, diantaranya UNRI, UIR, UNILAK, UIN SUSKA, Politeknik Kampar, UNIKS dan UNISI.
Sementara Dr. Arifudin sendiri merupakan Dosen Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian UNRI, yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Pusat Tracer Study-LPPMP Universitas Riau.
Ia membawa visi baru yang berfokus pada revitalisasi diskusi dan kajian dalam bidang sosial ekonomi pertanian serta penguatan kelembagaan melalui kegiatan ilmiah.
Visi ini diharapkan dapat membawa angin segar dalam dinamika kegiatan PERHEPI di Provinsi Riau, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi pertanian terkini.
Dalam sambutannya Dr. Arifudin menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar anggota dan lembaga.
“Kita perlu menghidupkan kembali forum-forum diskusi yang produktif serta memperkuat kerja sama ilmiah, tidak hanya di tingkat regional tetapi juga nasional,” ujar Arifuddin yang juga merangkap ketua harian Kagama Riau.
Ia juga berencana untuk memperluas jaringan PERHEPI dengan lebih banyak lagi institusi pendidikan dan penelitian untuk memperluas kiprah Perhepi.
Pemilihan ini mendapat apresiasi dari Prof. Dr. Ir. Ujang Paman Ismail saat serah terima jabatan.
Ujang menyakini bahwa kepemimpinan baru akan membawa PERHEPI Komisariat Pekanbaru akan memberikan berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi pertanian di Indonesia terkhusus di Provinsi Riau.
“Dengan pengalaman Dr. Arif dan jejaringnya yang cukup luas, baik di bidang akademik maupun organisasi, diharapkan PERHEPI Komda Pekanbaru akan terus berkembang.
Dan juga memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan sektor pertanian dari aspek sosial ekonomi.
Serta meningkatkan peran serta anggota dalam berbagai kegiatan ilmiah dan praktis di masa yang akan datang,” harap Prof Ujang lagi. (ria fahrudin)