
BERITABATAM.COM, Batam -Kendaraan angkutan barang seperti pick up yang menuju ke arah pelabuhan penyeberangan ASDP Telaga Punggur, Kota Batam, bermuatan over kapasitas.
Aparat kepolisian dalam hal ini Satuan Polisi Lalulintas Polresta Barelang diharapkan turun kelapangan.
Jika tidak maka akan menimbulkan kerisauan dikalangan penguna jalan raya di Batam.
Karna hal tersebut akan menimbulkan dampak negatif.
Salah satunya, laju kendaraan menjadi lambat, hingga berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas serta membahayakan keselamatan pengendara lain.
Diketahui, baru-baru ini, telah terjadi kecelakaan di arah jalan menuju Pelabuhan Roro Telaga Punggur, yang menyebabkan kendaraan jenis pick up terguling.
Kejadian tersebut diduga karena muatan kendaraan terlau tinggi atau over kapasitas.
Beruntung pada saat itu tidak ada korban jiwa.
Dari peristiwa tersebut, tampaknya perlu dan penting bagi pengendara pick up untuk mengetahui batas maksimum muatan.
Pantauan media ini dilapangan, aktivitas kedaraan angkutan baran jenis pick up sarat muatan ini terlihat ramai pada hari Selasa dan Sabtu yaitu, pada siang dan sore hari saat melintasi Simpang Kabil, menuju ke arah Pelabuhan ASDP Telaga Punggur.
Terlihat jelas, muatan pick up tersebut menjulang tinggi hingga mencapai satu meter lebih dari kepala kendaraan.
Diperkirakan muatan kendaraan itu kurang lebih enam sampai tujuh ton.
“Kalau menururut aturan di STNK, kendaraan barang jenis pick up ini hanya diperbolehkan membawa barang seberat kurang lebih 1.5 ton saja, tidak boleh lebih, ujar salah satu sumber tokoh masyarakat Batam yang enggan namanya ditulis, kepada media ini, Jum’at 13 Desember 2024.
Sumber menyebut, di Pelabuhan ASDP Telaga Punggur ada petugas Polisi lalu lintas, seharusnya dapat memberikan teguran kepada para supir untuk tidak membawa barang melebihi kapasitas.
“Seharusnya, petugas Polisi lalu lintas di pos Pelabuhan ASDP Punggur, melakukan teguran kepada para supir agar tidak membawa barang melibihi kapasitas. Tapi kalau mereka hanya melihat dan diam saja,kacaulah”, pungkasnya.
Hingga berita ini tayang, awak media ini belum dapat menemuai Kasat lantas Polresta Barelang, AKP Afiditya Arief Wibowo, untuk keperluan konfirmasi. (ria fahrudin)