
BERITABATAM.COM, Jakarta – Karyawati toko roti di kawasan Cakung, Jakarta yang viral menjadi korban kererasan George Sugama Halim, Dwi Ayu Darmawati. Curhat di depan anggota DPR Komisi III.
Karyawati toko roti yang viral menjadi korban penganiayaan anak bosnya tersebut menyampaikan kronologi kejadian yang dialaminya pada Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta 17 Desember 2024.
Karyawati toko roti yang viral mendapat telah mendapat penganiayaan dari George Sugama dipersilakan Ketua Komisi III DPR Habiburokhman menyampaikan hal yang telah menimpanya.
Dalam keterangannya, Dwi curhat mengatakan bahwa kejadian berawal usai dirinya menolak permintaan yang bukan menjadi tugasnya.
“Pelaku dari luar masuk ke dalam toko terus duduk di sofa terus dia mesen Gofod, setelah abang Gofood datang, nyuruh saya nganterin makanannya ke kamar pribadinya,” ungkap Dwi menceritakan.
“Di situ saya nolak karena bukan tugas saya juga, makanya saya nolak,” sambungnya.
Menurut keterangan Dwi, anak bos nya tersebut kemudian melakukan tindakan kasar dengan melempar beberapa barang padanya.
“Pas saya nolak, berkali-kali dia ngelempar saya pakai sepatu, terus ngelempar pakai bangku,” aku nya.
Tidak hanya itu, ia juga mengklaim pernah mengalami penganiayaan dan kekerasan verbal sebelumnya, pada bulan September 2024 lalu.
Dwi menjelaskan bahwa anak bos nya yang bertubuh besar tersebut pernah mengklaim bahwa dirinya adalah sosok yang kebal hukum.
Saat ini, pasca video penganiayaannya viral di media sosial, George diamankan pihak kepolisian untuk diperiksa lebih lanjut. (***)