
BERITABATAM.COM, Jakarta – Kesenian Barongsai atau Lion Dance adalah tarian tradisional berasal dari China yang kerap dipertontonkan saat perayaan Imlek.
Selain banyak digelar saat Tahun Baru Imlek, tarian tradisional China tersebut juga sering menghiasi acara-acara festival hingga pembukaan bisnis.
Tidak sedikit masyarakat umum yang penasaran menanyakan tentang kenapa Imlek identik dengan kesenian tarian barongsai.
Tarian barongsai yang biasa dimainkan oleh dua penari, mengenakan kostum singa, menirukan gerak-gerik hewan tersebut, serta diiringi alunan musik, mempunyai arti tersembunyi.
Dikenal sebagai raja hutan, singa melambangkan sebuah kekuatan. Bagi masyarakat China atau Tionghoa, hewan tersebut memiliki kesan yang baik, sebab wilayah tersebut umumnya aman dari serangan hewan itu.
Masyarakat Tionghoa juga meyakini singa sebagai simbol keberuntungan, dan juga dapat mengusir kekuatan jahat.
Tidak sedikit warga Tionghoa, yang menempatkan patung hewan tersebut di pintu masuk rumah, dengan alasan seperti yang telah disebutkan.
Pada masa Dinasti Tang (618-907), tari singa menjadi salah satu tarian yang kerap dipertontonkan di Istana.
Seiring perkembangan zaman, tari singa terus menjadi pertunjukan populer di kalangan masyarakat, tidak hanya dinikmati oleh warga China.
Tarian barongsai yang identik dengan perayaan Imlek, telah menyebar ke seluruh dunia seiring dengan imigrasi masyarakat Tionghoa, termasuk di Indonesia. (***)