
BINTAN – Hadirnya Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, aman, dan barkebhinekaan bagi semua murid, guru, dan tenaga pendidik.
Salah satunya berada di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Bintan. Dimana TPPK sekolah yang terdiri tenaga pendidik, anggota komite, dan tenaga kependidikan.
Kepala sekolah SMPN 1 Bintan, Sri Lestari mengungkapkan, meski tidak semua permasalahan ditangani oleh TPPK, diharapkan dapat memciptakan kondisi sekolah yang aman dan nyaman bagi para siswa.
“Adanya TPPK, kita bisa memantau murid dalam kegiatan sehari-hari mulai dari sekolah dan dirumah dengan cari berinteraksi bersama para murid,” kata Sri Lestari, Kamis 23 Januari 2025.
Selain itu, Program TPPK yang mendapat dukungan dari berbagai pihak mulai dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan, Kepolisian hingga LSM dan psikolog, siswa diharapkan dapat semakin cerdas dalam melihat permasalahan disekitarnya.
Diketahui Program TPPK di SMPN 1 Bintan, telah berjalan selama 2 tahun dan menjadi sekolah rujukan studi tiru pencegahan dalam penanganan kekerasan oleh Balai besar penjaminan mutu pendidikan Provinsi Jawa Barat. (Oppy)