
BERITABATAM.COM, Batam – Material Tanah bekas galian pengerjaan proyek pembangunan Apartemen The Monde City disinyalir sengaja dibuang ke dalam alur sungai seranggong, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Provinsi Kepri.
Pantauan media ini dilapangan, tanah bekas galian dari pengerjaan proyek tersebut tampak jelas dibuang ke alur sungai seranggong dengan menggunakan tiga buah alat berat jenis beko.
Akibat penimbunan itu, membuat alur sungai seranggong menjadi dangkal dan sempit.
Sehingga dikawatirkan jika turun hujan lebat, pemukiman warga yang tinggal berdekatan dengan sungai tersebut akan terkena imbasnya yaitu, banjir.
Salah satu pemerhati lingkungan di Kota Batam, Hazbi, mengatakan tindakan nakal pihak The Monde City membuang material tanah ke dasar sungai seranggong jelas salah.
Dia berharap, pemerintah Kota Batam segera memberikan tindakan tegas agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
“Tindakan membuang material tanah ke dalam sungai seranggong jelas salah. Saya berharap, Pemko Batam segera menindak lanjuti permasalahan ini,” ujarnya, Sabtu, 22 Februari 2025.
Untuk keperluan konfirmasi, awak media ini belum bisa menemui pihak manajemen The Monde City.
Salah satu sekuriti dilokasi proyek bernama Supriadi menyampaikan,tidak mengetahui tentang pembuangan tanah bekas galian ke dalam sungai seranggong.
” Maaf,saya kurang tau juga ya, kalau ada tanah dari proyek dibuang ke sungai. Kalau yang megerjakan proyek ini pihak The Monde City langsung. ujarnya sembari berlalu pergi. (ria fahrudin)