
BERITABATAM.COM, Batam – Lapas Kelas IIA Balerang, Batam, Kepulauan Riau, memberi kesempatan selama bulan puasa bagi keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk mengirim makanan takjil untuk berbuka puasa.
Layanan ini diberikan untuk memberikan rasa nyaman dan kesempatan bagi WBP mencicipi masakan istimewa yang dikirim keluarganya saat berbuka puasa.
Kendati demikian ditegaskan Kepala Lapas Kelas IIA Batam Yugo Indra Wicaksi, makanan buka puasa kiriman keluarga akan diterima WBP tersebut, tetap harus mengikuti standar operasional prosedur (SOP) keamanan dalam Lapas.
“Pengecekan secara teliti terhadap makanan dikiriman itu. Hal ini guna memastikan makanan tersebut steril dari benda dan barang-barang terlarang.
Makanya makanan itu wajib mengunakan wadah plastik bening, agar terlihat jelas makanan apa saja yang mereka kirim itu” ujar Yugo, Sabtu 1 Maret 2025.
Sementara untuk jam besuk selama bulan ramadan ini, kata Yugo, tidak mengalami perubahan buka mulai Senin hingga Jumat dimulai Pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB.
Untuk jadwal besuk siang dimulai pukul 13.00 WIB -14.39 WIB.
Sedangkan bagi keluarga yang akan menitipkan makanan berbuka puasa untuk warga binaan dibuka Senin hingga Jumat mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 16.30 WIB
“Jadi waktu besuk selama bulan puasa masih normal, yakni Senin-Jumat begitu juga jamnya sama tak ada yang berubah,” ujar Kepala Lapas.
Meski jam besuk dibuka dua kali dalam sehari, namun ditegaskan Yugo, bahwa pegunjung hanya diperbolehkan besok hanya satu kali dalam sehari.
“Setiap WBP hanya dapat kesempatan menerima kunjungan satu kali dalam sehari.
Setiap pengunjung wajib membawa identitas asli yang masih berlaku seperti KTP, Paspor atau SIM,”jelas Yugo.
Untuk ketentuan kunjungan tatap muka paling lama selama 15 menit terhitung dari pengunjung bertemu dengan WBP yang di kunjungi.
“Pengunjung di larang membawa barang seperti Sajam,Narkoba serta alat komunikasi, alat elektronik, petai, jengkol serta Durian.
Yang hanya di perbolehkan itu membawa makanan dan minuman untuk berbuka puasa saja,” jelas Yugo.
Sementara kegiatan WBP di Lapas selama bulan Ramadhan, meliputi buka puasa bersama, tarawih, tadarusan dan sahur.
Begitu pula WBP yang tidak berpuasa wajib menghormati WBP yang sedang menjalankan ibadah puasa.
“Pada kesempatan ini, kami mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi seluruh narapidana dan masyarakat yang menjalaninya,” ucap Yugo lagi. (ria fahrudin)