
BERITABATAM.COM, Batam – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menerima kunjungan Konsul Jendral Republik Rakyat Tiongkok, Zhang Min di Ruang Rapat Wali Kota Batam, Senin, 21 April 2025.
Pertemuan ini terkait penjajakan kerja sama Sister City atau Kota Kembar antara Kota Batam dan Kota Xiangyang, Provinsi Hubei.
Untuk diketahui, Sister city merupakan konsep kemitraan resmi antara dua kota atau daerah yang berbeda, baik di dalam negeri maupun internasional, untuk menjalin hubungan sosial, budaya, dan kerja sama di berbagai bidang.
Tujuan utama dari sister city ini, memperkuat hubungan antarmasyarakat dan pemerintah, serta mendorong pembangunan ekonomi, pertukaran budaya, dan pengembangan potensi daerah.
Sister city merupakan bentuk kerja sama yang didasarkan pada kesamaan tujuan, seperti pembangunan ekonomi, pertukaran budaya, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Sister city ini memiliki manfaat dalampeningkatan kualitas hidup, penguatan hubungan diplomatik, promosi pariwisata.
Dalam hal ini, pemerintah daerah berperan penting dalam memfasilitasi dan mendukung kerjasama sister city.
Konsul Jendral Republik Rakyat Tiongkok, Zhang Min, mengapresiasi sambutan Wali Kota Batam dalam kunjungannya yang ke-3 kali ke daerah ini.
“Kami berharap kerja sama ini terjalin. Kerja sama ini merupakan fondasi yang kuat di tengah hubungan kenegaraan juga semakin baik. Di situasi saat ini sangat cocok dalam mempererat hubungan kerja sama ini,” kata Konjen yang sudah menjabat 3 tahun tersebut.
Sementara itu, Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyambut baik kedatangan Konsul Jendral Republik Rakyat Tiongkok, Zhang Min dan rombongan demi menjalankan kerja sama antardaerah maupun negara.
“Bagi kami, Tiongkok mitra strategis penting. Kami perlu menjalin hubungan, baik negara maupun daerah-daerah di Tiongkok,” katanya.
Di kesempatan itu, Amsakar memaparkan berbagai kemajuan dan potensi terkait Batam termasuk pemkembangan berbagai proyek strategis nasional.
“Mudah-mudahan ke depan hubungan semakin kuat, terutama dalam menghadapi berbagai kebijakan ekonomi global,” kata Amsakar. (ria fahrudin)