
BERITABATAM.COM, Batam – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad diwakili Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, menghadiri Grand Opening PT Pegaunihan Technology Indonesia di Jalan Markisa Lot 127-Lot 138, Kawasan Industri Batamindo, Muka Kuning, Kamis, 24 April 2025.
Grand Opening PT Pegaunihan Technology Indonesia ditandai dengan pengguntingan pita oleh Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia, Yusril Ihza Mahendra.
“Atas nama Pemerintah Kota Batam dan Wali Kota Batam, mengucapkan selamat atas Grand Opening PT Pegaunihan Technology Indonesia. Semoga sukses dan dapat memberikan kontribusi positif bagi industri dan masyarakat Kota Batam,” ucapnya.
PT Pegaunihan Technology Indonesia merupakan anak usaha Pegatron, berfokus pada desain dan manufaktur berbagai produk elektronik, termasuk peralatan rumah tangga dan produk dekorasi rumah.
Selain produk elektronik 3C, Pegatron juga mendesain peralatan rumah tangga seperti TV LCD, lampu LED, dan telepon.
Perusahaan ini juga terlibat dalam berbagai kolaborasi, seperti kerja sama dengan Telkomsel dalam pengembangan manufaktur cerdas.
“Tentunya dengan hadirnya Perusahaan ini di Kota Batam telah membuka lapangan pekerjaan sehingga dapat menyerap tenaga kerja lokal,” ujarnya yang hadir didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Reza Khadafi.
la mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Batam bersama dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam mendukung investasi di Kota Batam.
Pemerintah menurutnya memberikan kemudahan layanan perizinan kepada investor yang akan berinvestasi.
Layanan perizinan untuk investor tuturnya, disederhanakan melalui sistem perizinan online dan terpadu, yang meliputi sistem Online Single Submission (OSS) dan Indonesia Batam Online Single Submission (IBOSS).
“Dengan sistem ini nvestor dapat mengurus perizinan secara online, cepat, mudah, dan transparan. Pelayanan perizinan investasi juga dapat diakses secara online maupun melalui dapat langsung ke Mal Pelayanan Publik di Gedung Sumatera Promotion Centre,” pungkasnya. (ria fahrudin)