
BERITABATAM.COM, Jakarta – Pembalap Ducati Lenovo yaitu Francesco Bagnaia mengakui telah membuat kesalahan fatal pada pagelaran MotoGP Qatar 2025 kemarin.
Kesalahan tersebut terjadi di sesi kualifikasi sehingga ia tidak bisa dapat posisi start yang ideal.
Pada sesi kualifikasi yang berlangsung di Sirkuit Losail itu, Francesco Bagnaia sempat terjatuh sehingga hanya mampu mendapatkan waktu terbaik ke-11.
Posisi start kurang ideal itu lantas berdampak pada performanya di sesi sprint race ataupun balapan utama. Pada sprint race, ia hanya mampu finish kedelapan saja.
Sementara pada balapan utama, ia masuk posisi tiga besar sebelum akhirnya naik satu posisi ke runner-up usai Maverick Vinales terkena penalti.
Menanggapi hasil kualifikasinya yang buruk, Bagnaia mengatakan bahwa dirinya akan belajar dari kesalahan dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama lagi ke depannya.
“Pertama-tama, saya tidak boleh membuat kesalahan lagi seperti yang saya lakukan di kualifikasi karena saya tidak boleh memulai dari baris keempat. Maksimal itu yang kedua dan itu sudah hasil yang buruk. Jadi, ini hal pertama yang harus diperbaiki, jangan membuat kesalahan lagi dengan menginginkan lebih,” ucap Bagnaia saat diwawancara oleh media setempat.
“Kemudian hal berikutnya adalah memahami apa yang harus dilakukan pada Sprint Race karena tidak mungkin kehilangan waktu dan tidak memiliki peluang yang sama seperti pada balapan hari Minggu untuk menciptakan peluang menyalip,” pungkasnya sekali lagi. (ria fahrudin)