
BERITABATAM.COM, Tanjungpinang – Kantor Staf Presiden (KSP) mendorong Kota Tanjungpinang menjadi model nasional dalam harmonisasi pembangunan wilayah yang berbasis potensi daerah.
Dorongan ini disampaikan dalam kunjungan kerja Tim Kedeputian IV KSP bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah, Rabu, 21 Mei 2025 di aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, kantor Wali Kota Tanjungpinang.
Dipimpin Tenaga Ahli Utama Prof. Ir. Resdiansyah, didampingi Tenaga Ahli Madya Ilham Malik serta dua tenaga terampil, Laurentius Patria dan Alfita Nuriza, disambut langsung Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah bersama Forkopimda, Sekda, kepala OPD, dan camat.
Wali Kota Lis Darmansyah menyampaikan bahwa kunjungan KSP memberikan semangat baru bagi Tanjungpinang untuk kembali bangkit sebagai pusat ekonomi di Kepri.
Ia mengingatkan, pertumbuhan ekonomi Tanjungpinang pernah mencapai 7,98 persen pada 2017, tertinggi ketiga secara nasional dan tertinggi di luar Jawa, namun kini hanya mencapai 3,78 persen.
“Ini menjadi dorongan bersama untuk meningkatkan kembali pertumbuhan ekonomi Tanjungpinang, salah satunya dengan mendorong investasi,” ujar Lis.
Untuk menggenjot kembali pertumbuhan ekonomi, Pemko tengah menyiapkan kedatangan 15 calon investor yang akan ditawarkan potensi daerah, terutama sektor wisata maritim dan religi.
“Dengan dukungan KSP, kami optimistis bisa menerobos berbagai hambatan, sehingga Tanjungpinang bisa menjadi kontributor utama dalam ekonomi Kepri maupun nasional,” ujarnya.
Lis mengatakan, saat ini pemko tengah menjajaki kerja sama dengan Pelindo untuk mengembangkan kawasan Tanjung Moco, memanfaatkan 10 hektare lahan milik Pemko dan 3,5 hektare milik BP Kawasan.
Kolaborasi ini diharapkan mampu menggerakkan aktivitas ekonomi sekaligus membuka akses logistik lebih efisien.
“Pengembangan kawasan ini butuh sinergi. Pemko dan BP Kawasan tidak bisa berjalan sendiri,” tegas Lis.
Selain itu, Pemko telah berkoordinasi dengan Bappenas, BPN, dan KPK terkait 1.600 hektare lahan berstatus HGU dan HGB yang masa berlakunya akan habis pada Desember mendatang.
Berdasarkan saran KPK agar masa izin tidak diperpanjang, BPN akan meninjau kembali lahan yang tidak memenuhi prosedur sertifikasi agar dapat dikembalikan ke negara.
“Hal ini sesuai dengan harapan kita bersama untuk membuka peluang investasi baru melalui tersedianya lahan yang memadai di Kota Tanjungpinang,” ujar Lis.
Lis berharap kehadiran KSP yang dipimpin langsung oleh pakar penataan kota, Prof. Resdiansyah, dapat memperkuat sinergi antarpihak dalam mengatasi berbagai hambatan pembangunan.
“Semangat ini harus dimanfaatkan. Kita tidak bisa berleha-leha. Kalau tidak berbenah sekarang, Tanjungpinang akan tertinggal dari daerah lain,” tegasnya.
Meski Tanjungpinang terbatas secara sumber daya alam dan lahan, Lis menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor justru membuka peluang besar bagi masuknya investasi.
Sementara itu, Tenaga Ahli Utama KSP, Resdiansyah, menyampaikan kunjungannya ke Provinsi Kepri bukan kunjungan teknis, melainkan bentuk dukungan nyata dari KSP kepada pemerintah daerah.
“Alhamdulillah, sambutan dari Pemko sangat luar biasa. Seluruh forkopimda dan jajaran pemko hadir, ini sangat membanggakan. Apalagi Pak Wali Kota adalah sahabat saya sejak kecil,” ujarnya.
Ia menegaskan, Presiden Prabowo dan Kepala KSP memberikan perhatian serius terhadap Provinsi Kepulauan Riau, khususnya dalam menjadikan Kepri sebagai model pembangunan yang sinergis antarwilayah.
“Kepri tidak hanya Batam atau Bintan. Ada Tanjungpinang yang menjadi ibu kota provinsi dan harus kita dorong bersama,” tegasnya.
Sebagai tindak lanjut, KSP akan membentuk satuan tugas khusus yang bertugas melakukan pengawalan, pengendalian, dan pendampingan pembangunan di wilayah Kepri, khususnya Tanjungpinang.
“Insya Allah saya sendiri ditunjuk sebagai kepala Satgas nya,” ungkapnya.
Menutup sambutannya, Resdiansyah menyampaikan salam dari Presiden dan kepala KSP untuk masyarakat Kepri, khususnya Tanjungpinang.
“Beliau menitipkan salam untuk masyarakat Kepri, dan secara khusus kepada Wali Kota Lis Darmansyah. Kita harus pastikan Tanjungpinang terus didorong,” pungkasnya. (ria fahrudin)