
BERITABATAM.COM, Batam – Tim Panitia Khusus (Pansus) RUU Pengelolaan Ruang Udara DPR RI menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) di Pemerintah Kota Batam.
Rombongan diterima oleh Wali Kota Batam, Amsakar Achmad diwakili Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin.
FGD RUU Pengelolaan Ruang Udara bertujuan untuk mengumpulkan masukan dan perspektif dari berbagai pihak terkait guna memastikan RUU tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan semua pihak.
Tim Pansus RUU Pengelolaan Ruang Udara dipimpin Wakil Ketua Pansus, Junico B.P.Siahaan, Nurul Arifin, I Wayan Sudirta, Gavriel P Novanto, Yasti Soepredjo Mokoagow, Ilham Pangestu, Teguh Iswara Suardi, Mori Hanafi dan Hamid Noor Yasin.
Turut hadir Kepala Pusat Pengkajian Strategis Penelitian dan Pengembangan TNI, Marsda TNI Jorry Soleman Koloay, Dirjen Badan Peradilan Militer Dan Peradilan Tata Usaha Negara Mahkamah Agung, Marsda TNI Dr. Yuwono Agung Nugroho.
“Atas nama Wali Kota Batam mengucapkan selamat datang di Kota Batam. Juga mengapresiasi dan berterimakasih kepada Tim Tim Pansus RUU Pengelolaan Ruang Udara yang sudah menyelenggarakan FGD di Kota Batam,” ujarnya.
Kehadiran Tim Pansus RUU Pengelolaan Ruang Udara di Kota Batam menegaskan peran Batam sebagai wilayah strategis dalam pengelolaan ruang usaha nasional.
Letak Batam yang berbatasan dengan negara tetangga juga sangat penting menjaga kedaulatan ruang udara Indonesia.
“Melalui FGD ini diharapkan dapat melahirkan rumusan kebijakan terkait kedaulatan penuh ruang udara di Indonesia khususnya di wilayah perbatasan seperti di Batam dah Kepri. Serta meningkatkan sinergi antara penerbangan sipil dan pertanahan udara,” paparnya.
Wakil Ketua Pansus RUU Pengelolaan Ruang Udara, Junico P.B Siahaan mengatakan FGD ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dalam rangka penyusunan RUU ini.
Mengingat perlunya payung hukum yang komprehensip terkait pengelolaan ruang udara.
“Dari FGD ini semoga tercipta regulasi yang efektif dan efisien dalam pengelolaan ruang udara, termasuk dalam hal keselamatan, keamanan, dan pemanfaatan ruang udara secara optimal,” tuturnya. (ria fahrudin)