
BERITABATAM.COM, Jakarta – Pembalap Ducati Lenovo yaitu Marc Marquez merasa senang bisa meraih kemenangan pada pagelaran sprint race MotoGP Aragon kemarin.
Padahal, Marquez sempat melakukan kesalahan ketika start.
Dilansir dari Ligaolahraga, pada awal balapan, Marc Marquez tergelincir dan kesulitan mengontrol motornya dengan sempurna.
Ia pun sempat bersenggolan dengan Pedro Acosta tetapi untungnya kedua pembalap tetap bisa melanjutkan sprint.
Perlahan demi perlahan, Marquez menyalip rival-rivalnya hingga jadi rider terdepan.
Marquez pun berhasil meraih kemenangan dengan mengasapi Alex Marquez selaku adik kandungnya sendiri.
“Saya tahu Alex kuat, tapi saya tidak menyangka akan gagal saat start. Ban tergelincir, jadi kami harus menyesuaikannya besok. Start tersebut membuat saya bangkit kembali. Saya melakukannya dengan tenang, menunggu ban mengalami degradasi, saat itulah saya merasa dalam kondisi terbaik,” ucap Marquez saat diwawancara oleh media setempat.
Lebih lanjut, Marquez kini berharap bisa menunjukkan performa yang sama bagusnya di balapan utama.
Ia ingin menargetkan kemenangan untuk memperlebar jarak dengan sang adik di klasemen sementara. Ia merasa peluangnya semakin lebar setelah meraih kemenangan di sesi sprint race.
“Di atas kertas, besok kami harus meraih kemenangan jika tidak ada hal yang aneh terjadi, dan selama saya memiliki perasaan yang sama seperti hari ini. Tapi, saya harus mengontrol poin-poin tertentu dalam balapan dan, yang terpenting, tidak berlebihan,” tutup rider yang khas dengan julukan Baby Alien itu. (ria fahrudin)