
Kegiatan bimtek dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten dibidangnya, antara lain Rendra Setyadiharja, selaku Ketua bidang penulisan, penelitian, pengkajian adat budaya melayu LAMKR Kota Tanjungpinang, Fatih Muftih selaku penulis, dan Ella Afnira, selaku Akademisi. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tanjungpinang, Meitya Yulianti, dalam sambutannya menyampaikan bahwa salah satu program perpustakaan daerah adalah kegiatan bimbingan teknis kepenulisan berbasis konten budaya lokal. “Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas penulis pemula yang berbakat, serta meningkatkan jumlah penulis yang kreatif di Kota Tanjungpinang agar dapat melestarikan kearifan lokal dan mengembangkan bakat menulis,” ujar Meitya. Meitya juga mengatakan bahwa bimtek kepenulisan berbasis konten budaya lokal ini sejalan dengan salah satu visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, dan mendukung program 100 hari kerja pada sektor pendidikan yaitu kegiatan literasi dan minat baca. “Bimtek ini sebagai upaya meningkatkan kemampuan menulis kreatif bagi pustakawan, penggiat literasi, mahasiswa dan pelajar serta masyarakat dalam menghasilkan karya tulis berkualitas yang menggambarkan budaya lokal,” jelas Meitya. Meitya mengimbau peserta bimtek kepenulisan berbasis konten budaya lokal agar mengikuti kegiatan selama 3 hari supaya ilmu yang diberikan dapat diserap dengan baik. “Seluruh peserta diwajibkan mengikuti bimtek ini selama 3 hari, dan mencari referensi untuk penulisan pada koleksi berbasis kearifan lokal yang ada di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tanjungpinang, baik yang ada di ruang perpustakaan maupun di E-Book pada aplikasi I Tanjungpinang”, tutup Meitya. (ria fahrudin)