
BERITABATAM.COM, Tanjungpinang – Setelah dilaksanakannya penilaian oleh Direktorat Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Kepulauan Riau dalam rangka HUT Bhayangkara ke-79 pada Selasa, 10 Juni 2025, Kelompok Wanita Tani (KWT) Berani Maju dari Kelurahan Bukit Cermin, Kecamatan Tanjungpinang Barat, meraih Juara 1 dalam Penilaian Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) tingkat Polda Kepri.
Dengan pencapaian tersebut, Kota Tanjungpinang resmi ditetapkan sebagai wakil Polda Kepri untuk mengikuti penilaian lanjutan di tingkat Mabes Polri.
Keputusan ini menjadi kebanggaan tersendiri, tidak hanya bagi warga Kelurahan Bukit Cermin, tetapi juga bagi Pemerintah Kota Tanjungpinang secara umum.
Kapolsek Tanjungpinang Barat, AKP Zubaedah, dalam keterangannya menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian tersebut, Jum’at, 13 Juni 2025.
Ini adalah bentuk nyata dari kerja keras, kebersamaan, dan ketangguhan ibu-ibu KWT Berani Maju dalam mendukung program ketahanan pangan yang digaungkan oleh Polda Kepri.
“Keputusan menjadikan KWT Berani Maju sebagai juara pertama bukan hanya karena kerapihan dan hasil panennya saja, tetapi karena semangat pemberdayaan yang luar biasa di tengah masyarakat,” ujar AKP Zubaedah.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini juga menjadi momen penting untuk semakin menguatkan sinergitas antara masyarakat, pemerintah, dan unsur keamanan dalam mendukung program-program pemberdayaan masyarakat ke depan.
“Kami di jajaran kepolisian, khususnya Polsek Tanjungpinang Barat, akan terus mendampingi dan memfasilitasi segala bentuk persiapan menuju penilaian tingkat Mabes. Ini adalah kesempatan besar bagi Kota Tanjungpinang untuk menunjukkan ketangguhan komunitas lokalnya di panggung nasional,” tegasnya.
Sementara itu, Lurah Bukit Cermin, Ima Rosida, menyambut keputusan tersebut dengan rasa haru dan bangga.
Ia menyatakan bahwa keberhasilan KWT Berani Maju merupakan hasil kerja keras kolektif warga Bukit Cermin yang selama ini konsisten mengelola pekarangan secara produktif dan berkelanjutan.
“Alhamdulillah, ini adalah anugerah yang luar biasa bagi kami. Kami bersyukur dan bangga atas hasil penilaian ini. KWT Berani Maju telah membuktikan bahwa dengan semangat gotong royong dan kesungguhan, pekarangan rumah pun bisa menjadi ladang ketahanan pangan yang bernilai,” tutur Ima Rosida.
Ia menambahkan, keputusan Polda Kepri untuk mengusung KWT Berani Maju sebagai perwakilan ke tingkat Mabes merupakan tanggung jawab besar yang akan disambut dengan penuh semangat.
“Kami tentu tidak ingin berhenti sampai di sini. Bersama ibu-ibu KWT dan seluruh warga, kami akan menyiapkan diri sebaik mungkin untuk membawa nama baik Kota Tanjungpinang di tingkat nasional. Semoga ini menjadi inspirasi bagi wilayah lain dan menjadi penguat komitmen kami dalam membangun kemandirian pangan dari rumah sendiri,” tambahnya.
Keberhasilan KWT Berani Maju ini menjadi penegas bahwa penguatan ketahanan pangan dan pemberdayaan perempuan merupakan bagian penting dari pembangunan berbasis masyarakat yang berkelanjutan.
Ke depan, harapannya, inisiatif serupa dapat tumbuh di seluruh wilayah Kota Tanjungpinang dan Kepulauan Riau. (ria fahrudin)